"Tapi ya, itu enggak jadi alasan. Kemarin itu operasi empedu saya, jadi sekarang saya enggak punya empedu," jelasnya.
Melansir dari Mayo Clinic dari laman yang sama disebutkan bahwa batu empedu merupakan endapan cairan pencernaan dari kantong empedu yang mengeras.
Seharusnya kantong tersebut membantu pencernaan untuk menyimpan dan melepaskan cairan empedu yang dihasilkan organ hati.
Nantinya empedu akan membawa limbah pencernaan seperti kolesterol dan bilirubin.
Ketika tidak bekerja dengan baik, empedu akan menjadi dua jenis yaitu batu kolesterol dan batu pigmen.
Batu kolesterol terbentuk dari kolesterol dan berwarna kuning, sementara batu pigmen berwarna coklat tua hingga hitam yang terbentuk dari bilirubin.
Letaknya sendiri berada di sisi kanan perut, tepatnya di bawah organ hati berukuran sebesar buah pir.
Dikutip Grid.ID dari laman Tribun Kesehatan, Handrawan Nadesul, konsultan kesehatan mengatakan bahwa penderita penyakit batu empedu, prinsip utamanya adalah perawatan kandung empedu.
Baca Juga: Rano Karno Tak Lagi Punya Empedu, Kabarnya Puasa Sebabkan Batu Empedu, Benarkah?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR