“Setiap orang dapat memiliki kondisi dan faktor risiko yang berbeda. Walaupun tes dasar kesuburan dapat dilakukan secara mandiri ke laboratorium seperti analisis sperma dan HSG ke radiologi, namun pemeriksaan lain seperti pemeriksaan fisik dan USG butuh pertemuan langsung dengan dokter,” ujar dr. Upik.
Akan tetapi, jika pasangan baru hitungan bulan menikah, cara paling mudah untuk memeriksa kesuburan adalah dengan melihat siklus menstruasinya.
“Kalau baru 3-6 bulan menikah, yang bisa dicek di rumah paling mudah adalah siklus menstruasi. Apakah siklus menstruasinya teratur atau tidak.
Kalau menstruasinya teratur, kita bisa dengan mudah prediksi kapan masa suburnya, tapi kalau menstruasinya tidak teratur, itu akan sulit mengetahui masa subur sendiri tanpa bantuan dokter,” pungkas dr. Merry.
Baca Juga: Tak Kunjung Hamil? Coba Konsumsi Sederet Makanan 'Cespleng' Ini untuk Kesuburan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR