Nakita.id - Masih banyak masyarakat yang menilai hidup di lingkungan kerajaan terkesan kaku dan saklek.
Segala aktivitasnya dirasa harus sesuai dengan aturan kerajaan yang dinilai kuno.
Tapi rupanya stigma tersebut dibantah oleh dua putri dari Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Gusti Kanjeng Ratu Hayu, putri keempat Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Gusti Kanjeng Ratu Bendara, putri kelima Sri Sultan Hamengkubuwono X mengupas tuntas kehidupan sebagai putri raja di Keraton Yogyakarta Hadiningrat.
Baca Juga: GKR Hayu Enggan Dipanggil Gusti, Glenn Fredly dan Tompi: Kalau Syahrini Lain, Princess
Baca Juga: Berterima Kasih pada Satpam, Putri Sultan Hamengkubuwono X Malah Dapat Perlakuan Tak Mengenakkan!
Menurut GKR Hayu dan GKR Bendara, kehidupannya berjalan seperti biasa.
Mereka tetaplah seorang perempuan yang memiliki segudang aktivitas bahkan bekerja di lingkungan Keraton.
Bahkan, keduanya tetap mengurus anak-anaknya di tengah kesibukan pekerjaan dan segudang aktivitasnya.
Dalam wawancara dengan Nakita.id pada Rabu (7/10/2020) lalu, GKR Bendara mengungkapkan caranya mengasuh anak di lingkungan kerajaan.
"Setiap ibu pasti memiliki caranya sendiri mendidik anak. Bedanya hanya karena kita ini tinggal di lingkungan Keraton jadi kita sangat dekat dengan budaya yang pasti.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR