Tertarik Jalani Program Bayi Tabung Seperti Zaskia Sungkar dan Irwansyah? Jangan Lupa Persiapkan 2 Hal Penting Ini Dulu Sebelum Konsultasi ke Dokter
Nakita.id – Tertarik menjalani program bayi tabung seperti Zaskia Sungkar dan Irwansyah? Ini hal-hal yang perlu dipersiapkan.
Belakangan ini, program bayi tabung tengah ramai diperbincangkan oleh publik.
Pasalnya, pasangan selebriti Zaskia Sungkar dan Irwansyah akhirnya bisa memiliki momongan lewat program bayi tabung yang dijalaninya.
Kabar ini tentu mengejutkan publik mengingat keduanya sudah hampir satu dekade menikah dan mencoba berbagai cara agar hamil.
Jika Anda dan pasangan mengalami masalah yang sama dengan Zaskia dan Irwansyah, tak ada salahnya ikut mencoba menjalani program bayi tabung.
Lantas, kira-kira apa saja ya yang perlu dipersiapkan untuk program bayi tabung?
Program bayi tabung sendiri merupakan suatu teknologi di bidang reproduksi yang mempertemukan sel sperma suami dan sel telur istri di laboratorium, yang nantinya akan terbentuk embrio atau calon bayi, dan kemudian akan dimasukkan kembali ke dalam rahim.
Tak heran jika cukup banyak pasangan yang memilih program bayi tabung untuk segera memiliki momongan.
Sebab, tingkat keberhasilan program ini pun terbilang cukup tinggi, yakni 50-60%.
Jika Anda dan pasangan tertarik untuk menjalani program bayi tabung seperti Zaskia Sungkar dan Irwansyah, sebaiknya persiapkan beberapa hal berikut ini terlebih dahulu.
Kesiapan mental
Menurut dr. Merry Amelya PS, SpOG dari Morula IVF Jakarta, mental pasangan suami istri menjadi hal pertama yang penting untuk dipersiapkan.
“Karena menjalani program bayi tabung itu tidak boleh hanya istrinya saja yang dipaksa, atau suaminya, keduanya harus siap,” ujar dr. Merry saat dihubungi oleh Nakita.id via telepon, Selasa (13/10/2020).
Selain mental, kesiapan untuk menghadapi risikonya seperti mood yang berubah-ubah hingga kegagalan juga harus disikapi dengan bijak.
Jangan sampai ketika kegagalan terjadi, pasangan suami istri ini saling menyalahkan satu sama lain.
Apapun hasilnya, pasangan inilah yang harus menanggung bersama, bukan hanya salah satu pihak.
“Sebab, program bayi tabung ini siklusnya naik turun, dalam artian mood-nya harus dijaga. Meski angka keberhasilan bayi tabung ini sekitar 50-60%, risiko gagal juga bisa saja terjadi.
Oleh karena itu, kalau dari awal mental pasangan tidak siap (menghadapi proses & risiko kegagalannya), ya jangan dimulai dulu. Jadi suami istri harus benar-benar sepakat, kalau tidak berhasil, ya bukan berarti salah satu pasangan harus menanggung,” jelas dr. Merry.
Biaya
Hal kedua yang perlu dipersiapkan tentunya adalah biaya.
Sebab, biaya program bayi tabung masih relatif mahal di Indonesia bahkan di dunia.
Salah satu hal yang membuat biaya program bayi tabung cukup mahal adalah obat yang diberikan.
“Karena kita nantinya akan memberikan suntikan hormon pada istri agar telur yang ada di kandungannya menjadi relatif besar. Itulah yang membuat biayanya menjadi cukup mahal,” ucap dr. Merry.
Selain itu, teknologi yang dipakai di laboratorium juga menjadi penyebab biaya program bayi tabung mahal.
“Intinya, asal indikasinya tepat, pasangan siap, dananya siap, kapan pun pasien ingin memulai bayi tabung bisa segera dilakukan,” pungkas dr. Merry.
Nah, itu dia Moms hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menjalani program bayi tabung. Tertarik mencoba?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR