Bolehkah Berhubungan Intim Saat Sedang Demam? Duh, Meskipun Gairah Membara, Tahan Dulu Karena Hal Ini

Nakita.id - Pasangan suami-istri ingin berhubungan intim karena hasrat biologis atau karena ingin menfapatkan keturunan.

Namun ada kanya tak kunjung positif hamil.

Nah, ternyata berhubungan intim secara rutin saja tidak cukup.

Moms dan Dads harus menjaga pola hidup sehat guna menyiapkan kehamilan berikutnya.

Bukan cuma itu saja, kali ini Moms pun harus menyadari betul kondisi pasangan.

Baca Juga: Duh! Jangan Lagi Susah Ngasih Jatah Pasangan untuk Berhubungan Intim karena Bisa Berefek Buruk Bagi Kesehatan

Tak jarang Moms menemui Dads yang mendadak demam usai menjalankan beragam kegiatan.

Karena sedang program hamil lantas Moms dan Dads memaksakan untuk berbubungan intim.

Bolehkah berhubungan intim saat pasangan sedang demam? 

Baca Juga: Wahai Para Wanita, Jika Ingin Pasangan Jadi Lebih Bergairah di Ranjang Jangan Pernah Coba-coba Lakukan 3 Hal Ini Saat Bercinta, Fatal Akibatnya!

Sebaiknya Moms hindari berhubungan intim saa pasangan sedang demam.

Kondisi pasangan yang sedang demam tidak hanya memengaruhi gairah bercinta.

Hal tersebut pun berpengaruh pada kondisi sperma, Moms.

Dengan begitu, peluang untuk hamil sangatlah kecil apabila Moms bercinta dengan Dads yang sedang demam.

Baca Juga: Jangan Cuma ‘Getol’ Berhubungan Intim Tiap Hari, Kebiasaan Ini juga Perlu Anda Lakukan secara Rutin Supaya Cepat Miliki Momongan

Melansir dari Tabloid Nakita, demam akan memengaruhi suhu di skrotum yang kemudian memengaruhi jumlah sperma.

Apabila suami sudah sakit lama disertai demam yang tinggi, maka jumlah sperma akan menurun dan motilitasnya bisa terlihat setelah dua sampai tiga bulan.

Butuh waktu cukup lama testis menghasilkan sperma usai sembuh dari demam.

Sperma baru akan prima lagi setelah 72 hari, Moms.

Baca Juga: Tak Tahan untuk Berhubungan Intim Pasca Persalinan Caesar? Jangan Lakukan Dulu, Yuk Simak Kata Dokter Kandungan Ini

Wajib diketahui, suhu skrotum yang meningkat ternyata bukan karena demam saja.

Ada beberapa faktor eksternal yang memengaruhi:

- Mandi air panas atau sauna

- Pakai celana dalam terlalu ketat

- Sering mengemudi kendaraan jarak jauh

- Terlalu lama menyimpan gawai di saku pinggang

- Konsumsi alkohol, rokok, atau narkoba

- Paparan radiasi industri

Baca Juga: Kebiasaan yang Seharusnya Dihindari Setelah Bercinta Agar Moms Tidak Terkena Dampak Buruk, Apa Saja?

Untuk mengatasinya, Dads dianjurkan melakukan detoksifikasi demi meningkatkan kualitas sperma.

Setidaknya, lakukan detoks selama 3 bulan sebelum hamil.

Detoks bisa dimulai dengan cara yang sederhana, lho.

Mulai dari memperbaiki gaya hidup, berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol.

Baca Juga: Kebiasaan yang Seharusnya Dihindari Setelah Bercinta Agar Moms Tidak Terkena Dampak Buruk, Apa Saja?

PROMOTED CONTENT