Anda dan Pasangan Memutuskan untuk Ikut Program Bayi Tabung? Inilah Kisaran Biaya yang Harus Dibayarkan, Harganya Bikin Melongo!
Nakita.id – Tertarik menjalani program bayi tabung? Ini kisaran biaya yang dibutuhkan.
Program bayi tabung merupakan salah satu solusi andalan bagi pasangan yang telah mendambakan memiliki momongan.
Keampuhan program bayi tabung pun sudah dibuktikan oleh beberapa selebriti.
Sebut saja, Inul Daratista, Tya Ariestya, Asmirandah, dan Zaskia Sungkar.
Jika Anda dan pasangan tertarik untuk mencoba, salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan adalah mental.
Akan tetapi, selain itu, biaya juga tentunya tidak boleh terlupakan.
Lantas, berapa ya kisaran biaya program bayi tabung?
Saat dihubungi oleh Nakita.id via telepon pada Selasa (13/10/2020) lalu, dr. Merry Amelya PS, SpOG dari Morula IVF Jakarta mengatakan, biaya program bayi tabung dimulai dari Rp70 juta.
Akan tetapi, biaya tersebut bisa meningkat sampai Rp120 juta – Rp150 juta tergantung kondisi pasien.
Ya, jika kondisi pasien membutuhkan tindakan-tindakan tertentu, tentunya biaya bayi tabung akan semakin mahal.
“Kalau di Morula IVF Jakarta, kisaran biaya bayi tabung biasanya dimulai dari Rp70 juta sampai...ada yang bisa sampai Rp120 juta atau Rp150 juta, tergantung kasusnya. Kalau suaminya butuh tindakan intervensi dan lain-lain sebelum memulai bayi tabung tentu lebih mahal.
Atau pada pasien-pasien tertentu yang kita anggap butuh dosis yang lebih besar dari yang seharusnya, itu juga bisa lebih mahal,” ujar dr. Merry.
dr. Merry pun lantas menjelaskan secara singkat apa saja yang didapat oleh pasien dari biaya tersebut.
“Biaya tersebut terdiri dari screening atau pemeriksaan suami istri sebelum program bayi tabung, pemeriksaan USG dan cek darah, proses pengambilan telur atau ovum, kan nantinya ibu nya dibius ya, itu juga tercakup di dalamnya.
Proses dimana sperma dipertemukan dengan telur, itu juga di lab khusus. Lalu, nanti termasuk proses penanaman embrio yang sudah jadi ini ke dalam rahim ibu,” jelas dr. Merry.
Akan tetapi, tenang saja. Meski biayanya cukup mahal, hal tersebut tentunya sebanding dengan peluang keberhasilannya yang terbilang tinggi.
dr. Merry Amelya PS, SpOG dari Morula IVF Jakarta mengatakan, untuk wanita usia reproduksi peluang keberhasilan program bayi tabung mencapai 50-60%.
Sedangkan, untuk wanita yang berusia di atas 35 tahun, peluang keberhasilannya akan berkurang setengahnya semenjadi maksimal 30%.
“Jadi, usia reproduksi yang ideal itu adalah 25-35 tahun. Angka keberhasilan pun menurun seiring bertambahnya usia. Kenapa? Karena secara natural, cadangan telur pada perempuan yang usianya di atas 35 tahun akan berkurang.
Nanti semakin lama pun bukan hanya cadangannya saja yang berkurang, tapi juga kualitasnya,” jelas dr. Merry.
Nah, itu dia kisaran biaya program bayi tabung. Tertarik mencoba?
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR