Program bayi tabung disebut juga dengan In Vitro Fertilization (IVF), yakni salah satu teknologi berbantu dalam upaya mendapatkan keturunan yang dilakukan dengan cara menggabungkan sel telur dan sperma di luar tubuh.
Jika pembuahan embrio bisa terbentuk dan berkembang, hasilnya nanti akan dimasukkan kembali ke dalam rahim wanita.
Saat dihubungi oleh Nakita.id, Selasa (13/10/2020) lalu, dr. Cynthia Agnes Susanto, B.MedSc, Sp.OG dari Klinik Bocah Fertilitas Indonesia pun menjelaskan secara rinci tahapan proses bayi tabung:
1. Pemeriksaan
Pada tahap pertama, calon ibu akan menjalani pemeriksaan USG pada hari ke-2 haid untuk menghitung jumlah sel telur yang ada.
Sementara itu, pemeriksaan hormonal baru akan dimulai setelah pemeriksaan dasar.
2. Penyuntikan obat pembesar sel telur
Di tahap kedua ini, dokter akan mulai memberikan suntikan pembesar sel telur yang dosisnya disesuaikan dengan kondisi calon ibu saat menjalani program.
3. Serial kontrol
Ketika sel telur calon ibu berukuran minimal 13 mm, obat anti pecah akan disuntikkan.
Pemicu akan dilakukan ketika 3 buah sel telur calon ibu berukuran minimal 17-18 mm.
4. Pengambilan sel telur
Lanjut ke tahap keempat, sel telur kemudian dipetik (Ovum Pick UP – OPU) dan biasanya dilakukan minimal 36 jam setelah trigger dilakukan.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR