Mantap Jalani Program Bayi Tabung? Selain Biaya, Anda dan Pasangan juga Harus Siapkan Kesabaran Menghadapi 8 Tahapan Prosesnya Ini
Nakita.id – Cukup berliku, begini rincian tahapan proses program bayi tabung.
Usai menikah, banyak pasangan suami-istri yang mendambakan kehadiran momongan.
Sayangnya, tidak semua pasangan bisa mendapatkan keturunan dengan mudah dan dalam waktu yang cepat.
Jika Anda dan pasangan mengalami masalah yang sama, tak ada salahnya mencoba program bayi tabung.
Salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan dalam program bayi tabung selain biaya adalah kesabaran.
Pasalnya, proses inti dari program bayi tabung ini terbilang cukup panjang dan berliku.
Secara umum, proses program bayi tabung ini terdiri dari 8 tahapan.
Wah, apa saja ya?
Program bayi tabung disebut juga dengan In Vitro Fertilization (IVF), yakni salah satu teknologi berbantu dalam upaya mendapatkan keturunan yang dilakukan dengan cara menggabungkan sel telur dan sperma di luar tubuh.
Jika pembuahan embrio bisa terbentuk dan berkembang, hasilnya nanti akan dimasukkan kembali ke dalam rahim wanita.
Saat dihubungi oleh Nakita.id, Selasa (13/10/2020) lalu, dr. Cynthia Agnes Susanto, B.MedSc, Sp.OG dari Klinik Bocah Fertilitas Indonesia pun menjelaskan secara rinci tahapan proses bayi tabung:
1. Pemeriksaan
Pada tahap pertama, calon ibu akan menjalani pemeriksaan USG pada hari ke-2 haid untuk menghitung jumlah sel telur yang ada.
Sementara itu, pemeriksaan hormonal baru akan dimulai setelah pemeriksaan dasar.
2. Penyuntikan obat pembesar sel telur
Di tahap kedua ini, dokter akan mulai memberikan suntikan pembesar sel telur yang dosisnya disesuaikan dengan kondisi calon ibu saat menjalani program.
3. Serial kontrol
Ketika sel telur calon ibu berukuran minimal 13 mm, obat anti pecah akan disuntikkan.
Pemicu akan dilakukan ketika 3 buah sel telur calon ibu berukuran minimal 17-18 mm.
4. Pengambilan sel telur
Lanjut ke tahap keempat, sel telur kemudian dipetik (Ovum Pick UP – OPU) dan biasanya dilakukan minimal 36 jam setelah trigger dilakukan.
5. Pembuahan
Bersama embriolog, sel telur yang dipetik akan diperiksa dan dipersiapkan untuk pembuahan.
Pembuahan dapat dilakukan secara IVF Konvensional atau ICSI.
6. Perkembangan embrio
Perkembangan embrio akan terus dipantau, khususnya pada hari ke-1, 3, dan 5 pasca pembuahan.
Hari ke-1 : 2pn
Hari ke-3 : 6-8 sel
Hari ke-5 : blactocyst
7. Penanaman embrio
Penanaman embrio dapat dilakukan mulai hari ke-2 sampai ke-5 setelah pembelahan.
Sementara itu, proses pembekuan embrio akan dilakukan bila penanaman embrio tidak dapat dilakukan.
8. Menunggu hasil
Pada saat dua minggu setelah penanaman embrio, calon ibu akan menjalani pemeriksaan darah untuk menilai apakah embrio berhasil menempel di rahim atau tidak.
Nah, itu dia rincian tahapan proses bayi tabung. Tertarik untuk mencoba?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR