Supaya Kehamilan Lancar Jaya, Sederet Hal Ini Wajib Dilakukan Pasca Proses Bayi Tabung, No 2 Sering Dilupakan!
Nakita.id – Bagaimana perawatan pasca dilakukannya program bayi tabung?
Saat ini, program bayi tabung menjadi cara alternatif yang marak dipilih banyak pasangan untuk memiliki keturunan.
Salah satu alasannya karena prosesnya yang terbilang aman.
Akan tetapi, meski proses intinya telah berjalan aman dan lancar, perawatan pasca bayi tabung juga tidak boleh terlupakan.
Hal ini penting dilakukan agar kehamilan selama 9 bulan ke depan bisa berlangsung dengan baik.
Lantas, kira-kira apa saja ya perawatan yang perlu dilakukan pasca proses bayi tabung?
dr. Aida Riyanti, Sp.OG-KFER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrin, dan Reproduksi dari RS Pondok Indah – Pondok Indah pun memberikan beberapa tips perawatan pasca proses bayi tabung.
1. Rencanakan untuk bersantai atau mengalihkan perhatian
Pada beberapa kasus, siklus IVF dapat membebani, tidak hanya pada tubuh pasien yang menjalani bayi tabung, tetapi juga pada kesejahteraan emosional dan mentalnya.
Akan tetapi, jangan khawatir. Pasien tentu tidak harus istirahat di tempat tidur atau berbaring sepanjang waktu.
Memberikan waktu untuk pasien istirahat dan bersantai penting dilakukan untuk mengatasi suasana hatinya yang naik turun.
“Bersikap santai dapat membantu mengatasi emosional yang naik turun, yang mungkin kerap dialami pasien. Oleh karena itu, sangat penting bagi pasangan suami istri untuk meluangkan waktu untuk beristirahat, bersantai, memulihkan diri, dan secara umum hanya mendengarkan tubuh masing-masing,” ujar dr. Aida saat dihubungi Nakita.id, Selasa (13/10/2020) lalu.
Intinya, jika baru selesai menjalani proses bayi tabung, lakukanlah segala hal yang bisa membuat Anda dan pasangan merasa santai, rileks, dan tetap berpikir positif selama menunggu hasil.
2. Konsumsi suplemen asam folat setiap hari
Ibu hamil juga sebaiknya rutin mengonsumsi suplemen asam folat.
“Ibu hamil membutuhkan sekitar 400 mcg per hari untuk mencegah neural tube defect,” ungkap dr. Aida.
Tak heran jika ibu hamil perlu mendapat asupan asam folat secara rutin.
Pasalnya, asam folat mampu mengurangi kemungkinan bayi mengalami celah bibir atau langit-langit, juga risiko cacat jantung bawaan.
3. Makan makanan yang sehat
Jika semua berjalan sesuai rencana, di dalam tubuh calon ibu selama 9 bulan ke depan akan tumbuh bayi mungil yang membutuhkan nutrisi yang baik.
“Calon ibu sebaiknya memulai pola makan yang sehat, yakni dengan mengonsumsi berbagai macam buah dan sayuran, serta makanan yang kaya kalsium, protein, vitamin B, dan zat besi,” kata dr. Aida.
4. Tetap meminum obat
Setelah proses embrio transfer selesai dilakukan, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan penunjang untuk meningkatkan kemungkinan embrio untuk implan/menempel.
Untuk itu, tetap lanjutkan pengobatan suportif seperti yang diinstruksikan oleh dokter.
Nah, itu dia perawatan yang perlu dilakukan pasca proses bayi tabung.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR