2. Konsumsi suplemen asam folat setiap hari
Ibu hamil juga sebaiknya rutin mengonsumsi suplemen asam folat.
“Ibu hamil membutuhkan sekitar 400 mcg per hari untuk mencegah neural tube defect,” ungkap dr. Aida.
Tak heran jika ibu hamil perlu mendapat asupan asam folat secara rutin.
Pasalnya, asam folat mampu mengurangi kemungkinan bayi mengalami celah bibir atau langit-langit, juga risiko cacat jantung bawaan.
3. Makan makanan yang sehat
Jika semua berjalan sesuai rencana, di dalam tubuh calon ibu selama 9 bulan ke depan akan tumbuh bayi mungil yang membutuhkan nutrisi yang baik.
“Calon ibu sebaiknya memulai pola makan yang sehat, yakni dengan mengonsumsi berbagai macam buah dan sayuran, serta makanan yang kaya kalsium, protein, vitamin B, dan zat besi,” kata dr. Aida.
4. Tetap meminum obat
Setelah proses embrio transfer selesai dilakukan, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan penunjang untuk meningkatkan kemungkinan embrio untuk implan/menempel.
Untuk itu, tetap lanjutkan pengobatan suportif seperti yang diinstruksikan oleh dokter.
Nah, itu dia perawatan yang perlu dilakukan pasca proses bayi tabung.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR