Nakita.id - Saat cuaca sedang panas terik, mengonsusi makanan atau minuman dingin yang ditambahkan es batu tentu menjadi hal yang menyegarkan.
Makan es batu memang bukan lagi hal baru. Baik anak-anak maupun orang dewasa banyak yang suka melakukannya.
Suara yang timbul saat mengunyah es batu bahkan konon bisa memberikan sensasi tersendiri.
Namun, sayangnya kebiasaan tersebut haruslah dihentikan. Sebab, mengunyah es batu berpotensi besar mendatangkan masalah pada gigi.
"Es batu termasuk kristal begitu juga dengan enamel gigi. Saat dua kristal saling berbenturan, maka salah satunya akan hancur," ujar dokter spesialis gigi Dr. Matt Messina, DDS seperti dikutip Pop Sugar.
Memang saat mengunyah es batu yang langsung hancur bukan enamel gigi.
Dikatakan Dr. Messina, bisa jadi yang hancur adalah tambalan gigi.
Baca Juga: Tinggalkan Perawatan Mahal, Lima Masalah Kecantikan Ini Ternyata Bisa Diatasi Pakai Es Batu
Tambal gigi biasa dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang.
Nah, tambalan akan habis terkikis dalam jangka waktu tertentu.
Kebiasaan mengunyah es batu dapat mempercepat proses habisnya tambalan.
Saat tambalan habis, gigi bisa terasa nyeri.
"Rasa nyeri saat tambalan habis karena mengunyah es batu adalah cedera yang disebabkan diri sendiri," tambah Dr. Messina.
Dia juga menambahkan, mengunyah es batu merupakan penyebab utama gigi patah.
Gigi yang patah tentunya tidak bisa tumbuh kembali kecuali ditambal.
Bagi beberapa orang, gigi patah dapat memengaruhi penampilan.
Oleh karena itu, lebih baik menghindari risiko mengunyah es batu daripada melakukan kebiasaan sepele itu bukan?
Alih-alih mengunyah es batu, lebih baik untuk mengulumnya.
Dengan begitu es batu akan meleleh dan tetap memberikan sensasi dingin di tenggorokan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai, Masalah pada Gigi akibat Suka Kunyah Es Batu"
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR