Berapa Lama ASI Perah Bisa Bertahan di Freezer? Simak Cara Menyimpannya Langsung dari Ahli
Nakita.id - Bagi beberapa ibu tentunya ingin menyusui Si Kecil secara langsung agar bisa selalu memberikan ASI segar.
Namun tidak dipungkiri, tak semua ibu bisa berada di rumah setiap hari, sebab ada rutinitas yang harus dijalankan.
Terutama untuk ibu yang rutin bekerja ke kantor, tentunya tidak mungkin untuk menyusui secara langsung.
Baca Juga: Apakah Bayi Boleh Menerima ASI dari Ibu yang Positif Covid-19 atau HIV? Begini Penjelasan dari Ahli
Maka dari itu salah satu andalan ibu ketika berada di luar rumah adalah sudah membuat stok ASI perah.
Sebelum kembali bekerja pun, Moms sudah bisa mulai memompa ASI untuk memenuhi stok di kulkas.
“Jadi ibu mulai sudah pumping-pumping dari satu bulan sebelum ibu masuk kerja untuk menyetok ASI, kemudian ASI-nya disimpan.” ujar dr. Ameetha Drupadi, CIMI, Dokter Konselor Laktasi saat dihubungi Nakita.id pada Selasa (20/10/2020).
Lalu menyimpannya pun tidak boleh sembarangan Moms, sebab ASI harus disimpan secara baik agar tidak rusak.
Beliau menyarankan untuk menyimpan ASI di dalam kulkas jika ingin bertahan dengan lama.
"Kalau ASI yang diperah itu hanya tahan 6-8 jam di udara terbuka." ujar dr. Ameetha Drupadi, CIMI.
Maka dari itu kita harus pintar-pintar menyimpannya agar ASI yang sudah diperah tidak rusak.
"Ketika kita taruh di chiller atau kulkas bagian bawah itu tahan hanya 2-5 hari.” tambahnya lagi.
Lalu untuk di freezer sendiri, ASI bisa bertahan hingga berbulan-bulan, terutama untuk yang punya deep freezer.
"Kalau kita taruh di freezer itu bisa sampai tiga bulan untuk kulkas yang dua pintu,
atau bahkan bisa sampai enam bulan untuk kulkas yang deep freezer atau yang minus 20 derajat." terangnya kembali.
Untuk Moms yang memompa ASI selama berada di kantor, jangan lupa untuk menaruhnya di dalam cooler bag.
Baca Juga: Bukan Hanya Satu, Ternyata Ada 3 Jenis ASI yang Diproduksi oleh Payudara Moms, Sudah Tahu Apa Saja?
Hal tersebut untuk menghindari ASI rusak selama di kantor, agar bisa langsung disimpan saat di rumah.
Namun ketika Moms sudah sampai di rumah, direkomendasikan untuk menyusui secara langsung agar Si Kecil tidak kehilangan bonding bersama.
Sebab waktu bonding saat menyusui adalah komunikasi untuk meningkatkan ikatan batin yang tidak akan tergantikan.
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR