Hal ini disampaikan oleh Certified Wound Specialist Physician dr Adisaputra Ramadhinara dalam diskusi daring bertajuk Keluarga Hansaplast, Merawat Luka Akut besar dengan Tepat.
Adi menjelaskan, luka sebenarnya terbagi menjadi dua yaitu luka akut dan luka kronis.
1. Luka akut
Untuk diketahui luka akut dibagi menjadi dua macam, yaitu yang ukuran kecil dan ukuran besar.
"Berdasarkan onset terjadinya luka, kita dapat menggolongkan luka menjadi luka akut dan luka kronis," kata Adi, Senin (12/10/2020).
Luka akut adalah jenis luka yang sering kita jumpai sehari-hari dan biasanya terjadi pada individu yang sehat.
Baca Juga: Coba Cek Rekomendasi Handbody Penghilang Bekas Luka Ini, Moms Bisa Bahagia Lihat Hasilnya!
Adi berkata, sebagian besar luka akut yang sering kita jumpai sehari-hari, yaitu seperti luka akibat terjatuh ataupun tersayat, yang umumnya memang bisa di rawat sendiri di rumah.
Tetapi, luka akut yang lebih akut, seperti luka bakar derajat 3, luka kabar yang berukuran lebih luas dari satu telapak tangan, atau luka bakar yang mengenai wajah dan persendian harus segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit.
2. Luka kronis
Luka kronis adalah luka yang terjadi pada individu yang sudah memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, gangguan aliran darah, atau pada individu yang harus terbaring untuk jangka waktu yang lama karena suatu penyakit.
Baca Juga: Mengganggu Penampilan Sampai Buat Minder, Ini Berbagai Cara Efektif Menghilangkan Bekas Luka di Kaki
Sedangkan, untuk luka kronis, sangat disarankan untuk segera diperiksakan di rumah sakit, karena penanganan luka kronis itu membutuhkan perhatian khusus yang hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR