Sudah Diakui Dunia, Pacar Air Jadi Obat Tradisional untuk Sembuhkan Beragam Penyakit Tanpa Harus Keluar Uang
Nakita.id - Beberapa bunga tidak hanya memiliki fungsi estetika sebagai penghias ruangan atau pekarangan.
Ada pula beragam jenis edible flower atau bunga yang dapat dikonsumsi.
Salah satunya yaitu pacar air. Mungkin Moms sudah tak asing dengan tanaman ini.
Pacar air tergolong tanaman yang mudah tumbuh subur tanpa harus repot-repot keluar uang untuk merawatnya.
Variasi warna bunga pacar air pun sangat beragam dan enak dipandang.
Bunga pacar air yang dulu sempat populer dipakai untuk mainan anak-anak laiknya kutek ternyata punya segudang manfaat.
Apa saja ya?
Baca Juga: Bukan Hanya Untuk Sayur, Bunga Pepaya Juga Miliki 3 Manfaat Baik untuk Daya Tahan Tubuh
Pacar air atau Impatiens balsamina dikenal sebagai obat tradisional, Moms.
Jadi tak heran jika pacar air dimanfaatkan untuk mengatasi beragam keluhan kesehatan.
Mengobati sembelit
Melansir dari Health Benefit Times, pacar air dipakai sebagai obat gastritis dan sembelit di Korea.
Mengatasi luka bakar
Kelopak bunga pacar air bisa meredakan rasa nyeri karena luka bakar.
Caranya cukup mudah, hanya dengan mengoleskan tumbukan bunga pacar air.
Mengurangi risiko penyakit tulang
Di Asia, pacar air diandalkan sebagai obat patah tulang, rematik, hingga masalah sendi lainnya.
Mengeluarkan racun
Jus bunga pacar air dapat mengobati seseorang yang keracunan ikan atau gigitan ular.
Merangsang pertumbuhan rambut
Cara ini di Vietnam diklaim efektif bagi seseorang yang memiliki masalah rambut rontok.
Ekstrak bunga pacar air dapat merangsang pertumbuhan rambut secara alami.
Mengatasi masalah kulit
Kelopak bunga pacar air dipercaya bisa menyembuhkan dermatitits pada kulit.
Tak hanya diambil eskraknya, Moms bisa mendapatkan manfaat pacar air dengan diolah jadi masakan yang lezat.
Kelopak bunga pacar air dapat dimasak jadi bola-bola yang dicelupkan ke adonan tepung lalu digoreng atau dicampur sebagai bahan pendukung masakan kari bersama irisan kentang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Health Benefits Times |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR