Libur Panjang Akan Tiba, Jangan Nekat Datangi Tempat Wisata di 32 Wilayah Zona Merah Ini
Nakita.id - Moms tentu sudah menyadari akan ada libur cukup panjang di akhir bulan ini ya.
Apakah Moms dan Dads sudah memiliki rencana akan pergi ke suatu tempat di libur panjang tersebut?
Jika ya, Moms dan Dads tentu harus ingat bahwa pandemi Covid-19 di Tanah Air belum berakhir.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi Moms dan Dads selalu mematuhi protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun saat berpergian.
Terutama jika Moms dan Dads mengajak Si Kecil.
Berlibur di tengah pandemi tentu saja akan sangat berbeda dengan liburan normalnya.
Moms dan keluarga harus sangat berhati-hati dalam segala aktivitas yang dilakukan selama liburan.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menuturkan, penting bagi masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat melakukan perjalanan tersebut, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Memilih tempat liburan pun tak boleh sembarangan.
Mengutip Kompas.com, ada 32 wilayah zona merah yang sebaiknya Moms hindari sementara.
Berikut wilayah yang masuk ke dalam zona merah penularan virus corona yang harus diwaspadai berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19:
- Aceh: Aceh Tamiang, Kota Subulussalam, dan Bireuen
- Sumatera Barat : Kota Padang
- Sumatera Selatan : Kota Lubuklinggau
- Kepulauan Riau : Kota Batam - Riau : Kota Pekanbaru, Kampar, dan Bengkalis
- Lampung : Kota Bandar Lampung
- Banten : Kota Tangerang Selatan
- DKI Jakarta : Jakarta Utara dan Jakarta Barat
- Jawa Barat : Bekasi dan Kota Cirebon
- Jawa Tengah : Batang, Pati, Kendal, Wonosobo
- Sulawesi Tenggara : Kendari, Konawe, Kolaka, Konawe Utara dan Kolaka Utara
- Sulawesi Tengah : Kota Palu, Kota Palopo
- Sulawesi Barat : Mamuju Utara
- Papua : Nabire
- Papua Barat : Manokwari
Meski begitu, Wiku mengimbau agar masyarakat dapat menahan diri untuk dapat tetap berada di rumah pada saat libur panjang itu.
“Keputusan untuk keluar rumah harus dipikirkan secara matang dan mempertimbangkan semua risiko yang ada,” kata Wiku dalam keterangan tertulis, Rabu (21/10/2020).
Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, ada 344 wilayah (66,93 persen) yang masuk ke dalam zona risiko sedang. Sedangkan wilayah dengan risiko penularan tinggi terdapat di 32 wilayah (6,23 persen).
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR