Nakita.id - Setiap daerah, dimana pun di dunia memiliki tradisi turun menurun di antara penduduknya.
Tak jarang, tradisi tersebut terdengar tidak masuk akal untuk dilakukan di zaman modern ini.
Kendati demikian, karena kepercayaan tradisi itu pun tetap dilakukan.
BACA JUGA: Memiliki Kondisi Fisik Berbeda, Anak Perempuan Ini Tidak Bisa Tumbuh Dewasa
Salah satunya Chhaupadi, sebuah tradisi turun temurun di Nepal.
Tradisi yang sudah tua ini mengharuskan perempuan yang sedang menstruasi diasingkan di gubuk terpencil.
Karena dinilai kejam, tradisi ini dikecam banyak pihak karena tidak manusiawi. Bahkan, tradisi berbahaya ini memakan korban jiwa.
BACA JUGA: Perempuan Di Negara-negara Ini Harus Menjalani Tradisi Tak lazim
Dilansir dari The Sun, seorang perempuan harus kehilangan nyawanya saat sedang menjalani tradisi ini.
Perempuan bernama Gauri Kumari Bayak ini meninggal karena terlalu banyak menghirup asap saat sedang menghangatkan badan. Saat itu cuaca sedang dingin.
Jenazah Gauri ditemukan oleh tetangganya. Berdasarkan laporan polisi lokal, perempuan berusia 21 tahun itu meninggal karena gubuk yang ditempati tidak memiliki ventilasi udara.
Suami Gauri yang berprofesi sebagai polisi, nyatanya tidak pernah memaksa istrinya untuk mengikuti tradisi seperti itu.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | The Sun,time.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR