3. Anemia hemolitik
Anemia hemolitik adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah.
Kelainan genetik seperti anemia sel sabit atau talasemia bisa menjadi penyebab anemia hemolitik.
Kondisi ini juga merupakan efek samping potensial dari beberapa obat dan terkadang dapat terjadi setelah transfusi darah.
4. Hepatitis C
Virus hepatitis dapat menyebabkan terjadinya infeksi hati.
Infeksi virus ini memiliki gejala pada tahap awal di mana bisa menyebabkan urine menjadi berwarna gelap.
Baca Juga: Kondisi Lagi Baik Tapi Tiba-tiba Mimisan Pada Malam Hari, Ternyata 5 Kebiasaan Ini Jadi Biang Keladinya
Gejala lain dari infeksi hepatitis bisa meliputi kelelahan, otot sakit, nyeri sendi dan kulit gatal.
5. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih lebih banyak dialami perempuan ketimbang laki-laki.
Hal ini terjadi karena ada bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra.
Gejala lain dai infeksi saluran kemih meliputi nyeri di perut, sering buang air kecil, dan urien tampak berdarah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR