Bukan Hanya Makanan dan Minuman, Ternyata Sering Menyusui Juga Melancarkan Produksi ASI Lo Moms!

Bukan Hanya Makanan dan Minuman, Ternyata Sering Menyusui Juga Melancarkan Produksi ASI Lo Moms!

Nakita.id - Siapa yang menyangka, ternyata frekuensi menyusui berpengaruh terhadap kelancaran produksi ASI.

Pada masa menyusui, tentunya Moms ingin memiliki kualitas ASI yang baik dan banyak untuk jadi makanan utama Si Kecil.

Sehingga tak heran, jika banyak Moms yang konsumsi makanan atau minuman tertentu untuk itu.

Baca Juga: Anti Stres Selama Menyusui, Coba Konsumsi Berbagai Rekomendasi Makanan dari Ahli untuk Melancarkan Produksi ASI

Namun nyatanya, kelancaran produksi ASI bukan hanya dipengaruhi oleh itu saja lo Moms.

Seorang pakar menyatakan bahwa kelancaran produksi ASI itu bisa dipengaruhi juga dari frekuensi Moms menyusui.

Untuk Moms yang bekerja, maka waktu menyusui bisa diganti dengan memerah ASI agar produksinya tetap lancar.

Baca Juga: Bukan Sekedar Isapan Jempol, Ahli Laktasi Sebut Stres dan Olahraga yang Terlalu Berat Bisa Menurunkan Produksi ASI, Waspada Moms!

Hal tersebut disampaikan oleh dr. Raissa Edwina Djuanda, Sp.GK, M.Gizi Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Pondok Indah – Puri Indah pada Nakita.id.

Beliau mengatakan, semakin sering ibu menyusui maka produksi ASI pun otomatis meningkat.

"Semakin sering menyusui bayi, maka produksi ASI juga akan meningkat." ujar dr. Raissa Edwina Djuanda, Sp.GK, M.Gizi.

Baca Juga: Apakah Kualitas ASI akan Menurun Jika Moms Minum Obat pada Masa Menyusui? Ini Penjelasan dari Ahlinya

"Ibu menyusui dapat mencoba menyusui dengan durasi menyusui selama 20 – 45 menit, dengan durasi 10 - 15 menit per satu payudara." jelasnya kembali.

Moms juga disarankan untuk tidak terlalu cepat berpindah payudara selama menyusui Si Kecil.

"Sebaiknya jangan pindah-pindah payudara dalam durasi yang terlalu singkat." tegas dr. Raissa Edwina Djuanda, Sp.GK, M.Gizi.

Baca Juga: Begini Cara Memompa, Menyimpan, dan Memanaskan ASI Perah Agar Tidak Terkontaminasi Bakteri dan Virus

Lalu jika setelah menyusui Moms masih merasakan penuh pada payudaranya, maka bisa Moms perah agar kosong.

"Setelah menyusui, jika payudara masih terasa penuh, ibu menyusui masih dapat memerah payudara untuk memastikan pengosongan payudara.

Menyusuilah setiap 2 – 3 jam sekali. Jika ibu menyusui sedang bekerja atau tidak bersama bayi, tetap berikan stimulus dengan tetap memerah ASI." tandas dr. Raissa Edwina Djuanda, Sp.GK, M.Gizi.

Baca Juga: Inilah Waktu yang Tepat untuk Memompa ASI Bagi Moms yang Ingin Menyetok di Kulkas, Bolehkan Dicampur-campur?

Selain itu Moms juga harus ingat bahwa pikiran positif juga sangat berpengaruh pada produksi ASI.

Maka dari itu sangat dibutuhkan dukungan suami dan keluarga besar agar kelancaran produksi ASI Moms tetap terjaga.

Jangan lupa untuk selalu percaya diri bahwa Moms bisa lancar produksi ASI-nya untuk mencukupi kebutuhan Si Kecil.

Baca Juga: Adakah Perbedaan Nutrisi Serta Gizi dari ASI Perah dan ASI Langsung dari Payudara Ibu? Simak Penjelasan dari Pakarnya

PROMOTED CONTENT