Nakita.id - Seberapa sering Moms alami kesemutan pada kaki atau tangan setelah duduk atau tidur? Jika terlalu sering tak ada salahnya untuk lebih waspada.
Alami kesemutan memang bukan lagi hal yang aneh, bahkan hampir setiap orang pernah alami kondisi ini.
Kesemutan atau parasethia adalah sensasi geli atau mati rasa yang dibarengi dengan rasa seperti tertusuk jarum.
Baca Juga: Penyebab Kaki atau Tangan Kesemutan Bisa Jadi karena Gangguan Kesehatan Ini, Salah Satunya Diabetes
Kondisi seperti ini rupanya terjadi karena adanya tekanan yang sebabkan aliran darah pada saraf tidak dapat lancar.
Kondisi ini terbilang normal apalagi jika sebelumnya terjadi rangsangan pada sistem sensorik.
Saat alami kesemutan biasanya sensasi itu muncul spontan tanpa stimulus.
Kesemutan biasanya muncul setelah Moms lama duduk, berbaring, atau menekuk kaki.
Tak jarang saat Moms bangun dari tidur juga alami hal ini karena pengaruh posisi tidur yang menindih tangan.
Saat Moms tidur dengan menindih tangan akan menekan saraf dan pembuluh darah dalam jangka waktu yang lama.
Itu lah yang kemudian sebabkan suplai darah ke seluruh bagian tubuh berkurang.
Biasanya Moms akan berusaha untuk meluruskan secara perlahan untuk hilangkan sensasi yang ditimbulkan akibat kesemutan.
Meski kondisi ini terbilang hampir semua orang pernah mengalaminya tapi jangan salah, kesemutan bahkan bisa jadi terjadi masalah serius pada tubuh lo.
Ada baiknya untuk lebih berhati-hati jika Moms alami kesemutan disertai dengan nyeri, gatal, dan penyusutan otot.
Seperti yang diwartakan GridHealth sebelumnya, kesemutan dalam kondisi tertentu bisa jadi salah satu tanda kerusakan saraf.
Selain kerusakan saraf, kesemutan bahkan dapat terjadi karena infeksi bakteri atau virus, pengerasan arteri, traumatik, diabetes, penyakit hati, ginjal, gangguan tiroid, hingga kanker.
Jika Moms atau Dads mengonsumsi obat-obatan seperti antibiotik atau anti kejang juga dapat picu kesemutan.
Selain itu orang dengan keluhan autoimun atau HIV yang sering mengonsumsi obat-obatan tertentu juga sangat sering alami kesemutan.
Pastikan untuk mengonsumsi makanan kaya nutrisi untuk menghindari rasa kesemutan yang berkepanjangan.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Kesemutan Bisa Jadi Tanda Gangguan Berbahaya Pada Tubuh
Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B dan jauhi konsumsi minuman beralkohol.
Cobalah untuk makan makanan seperti telur, ikan, oatmeal, keju. Jangan lupa juga untuk minum susu.
Baca Juga: Catat 6 Gejala Tidak Umum dari Diabetes, No. 3 Tak Disangka-sangka
Lebih baik juga untuk mengimbangi dengan lakukan olahraga rutin agar peredaran darah semakin lancar.
Ada baiknya untuk segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut jika alami masalah dengan kesemutan yang berkepanjangan.
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR