Di mana saling berusaha untuk menjadi yang terbaik di bidang pendidikan.
Bukan membanding-bandingkan dalam kehidupan pribadi, khususnya pada anak kecil.
"Tapi makin dewasa makin sadar, kesamaan kita ternyata bikin kita makin bisa berempati
dan perbedaan kita bikin kita makin belajar tentang hidup.
Selain itu juga makin belajar bahwa perbandingan itu emang baiknya buat pelajaran di sekolah aja,
gausah dibawa-bawa ke rumah, apalagi ke anak kecil," tambahnya.
Perempuan berusia 31 tahun ini menambahkan saling membandingkan anak justru memiliki dampak negatif.
Termasuk membandingkan sesama saudara maupun anak orang lain.
Caca Tengker menjelaskan, perlakuan itu bisa membuat si anak menjadi tak percaya diri.
Bahkan menurutnya, bisa berdampak anak engan menunjukkan kelebihannya.
"Tujuan anak hidup buat tumbuh berkembang jadi dirinya sendiri,
membandingkan dengan anak lain (mau itu anak sendiri atau anak saudara) malah bisa berdampak negatif sama perkembangannya.
Bisa bikin minder, bikin ga semangat buat nunjukin keahlian lain dari dirinya," jelas Caca Tengker.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tribun seleb |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR