Antioksidan tersebut dapat membantu proses pembakaran lemak sehingga metabolisme dapat meningkat dan berat badan lebih cepat turun.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kandungan katekin di dalam teh hijau dapat membantu mengurangi lemak di dalam tubuh.
Dalam International Journal of Obesity, 11 penelitian menyebutkan bahwa teh hijau dapat membantu proses penurunan berat badan karena kombinasi antara kafein dan epigallocatechin gallate (ECGC).
3. Teh oolong
Teh oolong juga bisa menjadi pilihan minuman pagi lainnya yang bisa dikonsumsi setiap pagi.
Teh asal Cina ini diketahui memiliki kandungan ntioksidan katekin dan polifenol.
Kedua kandungan tersebut dapat memperbaiki proses metabolisme tubuh sehingga tidak terjadi hambatan pencernaan.
Sebuah studi asal Cina dalam Journal of Integrative Medicine menyebutkan bahwa orang-orang yang diteliti berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 2,7 kilo dalam 6 minggu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR