Nakita.id - Moms meski saat ini tampilan wajah tak selalu membuktikan usia.
Perempuan imut ini salah satu contohnya.
Dia adalah perempuan asal China bernama Zeng Yushan.
Perempuan ini lahir pada Juni 1994 di perkampungan Huzhu, kabupaten Fushun di Provinsi Sichuan, Cina barat daya.
Pada usia tujuh tahun, dia berhenti tumbuh dan didiagnosis menderita tumor pada kelenjar pituitari.
Kelenjar pituitari adalah salah satu kelenjar yang sangat penting dalam tubuh kita, karena menangani banyak fungsi yang diperlukan untuk kesehatan tubuh.
Bahkan, kelenjar pituitari juga dikenal sebagai “kelenjar master”, karena mengarahkan organ lain untuk melakukan pekerjaan mereka. Misalnya, kelenjar pituitari memberitahu kelenjar adrenal untuk menambah atau mengurangi produksi hormon.
BACA JUGA: Tragis! Warga Temukan Ibu dan Ketiga Anaknya Tergeletak di Kamar Mandi
Dikutip dari Daily Mail, tumor yang didiagnosis pada tahun 2001 ini mempengaruhi kemampuan kelenjar untuk bekerja dengan baik sehingga menyebabkan Zeng berhenti tumbuh.
Kelenjar pituitari ditemukan di balik jembatan hidung dan di bawah dasar otak, dan kira-kira seukuran kacang polong.
Ini melepaskan hormon pertumbuhan dan hormon pubertas, antara lain langsung ke aliran darah.
"Tumor pada kelenjar pituitari meskipun jarang dapat menghentikan orang tumbuh dan berkembang secara normal," kata Ashley Grossman, profesor endokrinologi di Universitas Oxford.
BACA JUGA: Usia 8 Tahun Bunuh 3 Bayi Secara Sengaja. Tidak Percaya? Ini Kisahnya
Dia mengatakan tumor itu menghentikan pertumbuhannya.
"Jika seseorang memiliki tumor hipofisis, itu bisa menghentikan hormon pertumbuhan," ungkap Zeng kepada Daily Mail.
Tanpa perawatan perempuan ini tidak akan tumbuh sama sekali, tapi dia akan menua dengan normal.
Ada yang mengatakan bahwa penderita tumor ini bahkan bisa hidup lebih lama dari yang diperkirakan tapi hal itu belum pasti, Moms.
Di China, pengobatan untuk penderita tumor pituitari atau tumor hipofisis ini tidak tersedia secara rutin kecuali jika seseorang mau membayarnya.
BACA JUGA: Wanita Ini Memiliki Lidah Terpanjang di Dunia, Panjangnya Bukan Main!
Pasien tumor pituitari sering tidak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Dan orangtua Zeng tidak mampu membayar perawatan itu.
Mereka berdebat pahit tentang penyakit ini sebelum akhirnya bercerai, meninggalkan Zeng bersama ayahnya Yul Wei (43).
Tapi tak lama setelah perceraian, ayahnya juga didiagnosa sakit parah.
Karena tidak mampu membayar tagihan, Zeng dan ayahnya akhirnya mengemis di jalanan, bepergian dari rumah mereka ke kota-kota Zigong, Chengdu dan Guiyang.
Tapi Moms, ayah Zeng malah memanfaatkannya sebagai pengemis lantaran penampilan yang seperti anak kecil.
BACA JUGA: Aktor India ini Sempat Kepincut Wanita Indonesia, Ada yang Menikah
Pada tahun 2013, ayah Zeng meninggal karena kanker lambung, meninggalkannya sendirian.
Keadaan Zeng yang sendiri tak lama berubah ketika ada seseorang berhati baik yang mau mengangkatnya sebagai anak.
Guo Liu (50) mengatakan bahwa ketika mereka pertama kali melihatnya, dia dan istrinya tidak yakin apakah dia anak laki-laki atau perempuan karena dia tidak memiliki rambut alias botak, dan mengalami masalah fisik yang mengerikan.
Dia sekarang mendapatkan perawatan medis secara rutin meskipun kala itu ia berusia 20 tahun, dan masih terlihat berusia tujuh atau delapan tahun dan memiliki kemampuan mental seorang anak berusia sekitar lima atau enam tahun.
"Kami berencana untuk membawanya setelah Festival Musim Semi ke dokter di ibu kota Beijing yang mungkin bisa membantunya," kata Gou.
BACA JUGA: Dikira Kakak-Beradik, Wanita Cantik ini Ternyata adalah Ibunya
"Untuk saat ini dia baik-baik saja dengan kami, tapi kami ingin mencoba dan masuk ke posisi di mana dia bisa melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri saat kami tidak lagi dapat menjaganya," lanjutnya.
Zeng telah memperjelas bahwa dia sangat terikat pada orang tua barunya.
Keinginan terbesarnya adalah bisa pergi ke sekolah, meski tidak ada sekolah saat ini yang akan menerimanya, mengingat usia Zeng sebenarnya sudah dewasa.
Tumor hipofisis pada masa kanak-kanak sangat jarang terjadi, Moms.
Satu dari 1.000 orang dewasa memiliki satu dan mereka kurang umum pada anak-anak. Beberapa memiliki gen cacat atau gen yang salah.
BACA JUGA: Meski Sudah Tua, Perempuan Ini Kerap Unggah Foto dengan Kekasihnya
Kondisi kesehatan ini dapat terjadi pada pasien usia berapapun, khususnya pada lansia.
Gejala-gejala bergantung pada ukuran dari tumor dan efeknya pada tubuh Anda, seperti, keluarnya cairan dari puting, siklus menstruasi irreguler atau amenorrhea (amenore), disfungsi seksual pada pria, penglihatan rabun, penglihatan ganda, atau ptosis, sakit kepala, tidak sadarkan diri, pilek, mual dan muntah, masalah pada indera penciuman, hyperthiroidisme (sangat jarang), Cushing’s syndrome.
Namun ada pula yang diturunkan secara genetik dari orangtua atau keluarga.
Menurut dokter spesialis bedah saraf Comprehensive Brain and Spine Center Agus Chairul Anab, tumor hipofisis juga perlu penanganan dengan bedah mikro karena posisinya berimpitan dengan saraf optik.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR