Nakita.id - Setiap manusia tentu butuh me time. Betul kan?
Tapi diantara manusia yang ada di muka bumi ini, ternyata Moms stay at home alias ibu rumah tangga banyak disebut sebagai manusia yang paling butuh namanya me time.
Kenapa?
Ada yang mengatakan job desk sebagai ibu rumah tangga itu butuh energi ekstra.
Sebab Kekuatan kuli pasar, kesabaran psikolog, dan kecerdasan ahli strategi, harus dimiliki dan digunakan bersamaan setiap hari selama 24 jam.
Karenanyalah tak heran postingan Yenny Bundane Nindi di facebook yang menshare kiriman akun Serba Praktis langsung banyak yang melirik.
Malah yang memposting pertama kali meme-meme gemesin mengenai me time ini hingga berita ini diturunkan sudah mencapai 13 kali dibagikan.
Lucunya, komentar postingan meme-meme ini dari warganet yang umumnya Moms stay at home, bikin kita semua senyum-senyum:
Sree Wahyuni Pangalaman pribadi juga ya
Riyanti Megantara Emng betulll bgt jeng Ratika Irma Fauzi hehee sok hilaf
Rika Wiyanti Sebisa mungkin jgn jdin anak korbannya
Ada juga lo Moms, Dads yang ikut berkomentar. Seperti ini komentarnya:
Arss Muhammad Budi P Hadiah Terindah senyuman terakhir darimu
Andai Kau dengar bisikan hatiku
Pasti Kau merasa besarnya cintaku
Ku Ingin hanya tuk dimilikimu
Namun Tak berkekal kau masih ragu
Berbelah Bagi hatimu
Antara Yang kau sayang dan rindu
Tetesan Air matamu
Mengundang Mentari terbenam
Membawa Kegelapan akhir cerita cinta
Ingin tahu seperti apa meme-meme syaik ini, yuk simak di bawah ini:
Moms stay at home perlu me time, jika tidak, seperti ini deh jadinya;
Jika kurang piknik, alias kurang me time, Moms stay at home menjadi sadis! Bisa berantem dengan Dads, dan anak jadi korban. Duuuuh.. amit-amit deh ah.
Gara-gara kurang me time, anak bisa jadi korban lagi. Amit-amit jabang bayi deh Moms. Jangan sampai ya.
Ternyata jika ingin menjadi cantik, ramah, keluarga terurus luar dalam, Moms stay at home hanya butuh shopping. Bagaimana Dads?
Yuk Moms, kita me time
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR