Kelompok kedua dibuat untuk berolahraga 10 menit setiap hari selama 6 minggu.
Lalu anak-anak diberi tugas aktivitas memori dan kognitif dan diamati.
Hasilnya, mereka yang menjalani latihan fisik atau olahraga mendapatkan hasil yang sangat baik.
Artinya, orangtua yang selalu memastikan anak-anak untuk bergerak, manfaatnya akan lebih tinggi dibandingkan hanya dituntut untuk belajar.
Buukan tanpa alasan, bergerak adalah cara belajar anaka-anak yang masih dalam tahap perkembangan motorik dan konkrit operasional.
Dr. David Moreau yang terlibat dalam penelitian mengatakan, "Studi kami menyoroti pentingnya latihan fisik singkat dan intens untuk memperbaiki kekuatan otak."
Jadi, dengan latihan fisik singkat dan intens selama 10 menit dapat meningkatkan kemampuan otak anak dan membuatnya lebih pintar.
Oleh karena itu, penting agar Dads mengajak si Kecil melakukan aktivitas fisik atau olahraga ringan setiap hari, selama si Kecil belajar di rumah.
Acara Ayah S.I.A.P ini didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia
Source | : | times of india |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR