4. Angkat beban
Berita buruknya adalah setelah menjadi orangtua, Ayah tidak akan punya banyak waktu untuk pergi ke gim.
Berita baiknya adalah Ayah punya “beban” seberat 3 sampai 9 kg yang sangat imut.
Ketika leher Si Kecil sudah bisa menyokong kepalanya dengan baik, Ayah bisa mengangkatnya dengan kedua telapak tangan Ayah dan dengan sangat berhati-hati mengangkatnya ke arah dada Ayah.
Si kecil, dan juga otot bisep Ayah, akan sangat menyukai aktivitas ini.
5. Dorong Si Kecil untuk mengeksplorasi Ayah
Dari brewok yang kasar ke kumis yang licin atau dagu yang baru dicukur, kulit Ayah bisa menjadi area eksplorasi yang menyenangkan bagi indra peraba Si Kecil.
Hati-hati saja saat Si Kecil mulai merasa gemas dan menarik rambut Ayah kencang-kencang.
6. Berfoto bersama
Tidak ada subjek paling menggemaskan yang bisa melebihi anak sendiri.
Manfaat lain? Kakek, nenek, saudara, teman yang melihat foto tersebut akan melihat betapa dekatnya Ayah dan Si Kecil, serta bagaimana kalian bersenang-senang bersama, dan rona bangga Ayah sebagai seorang ayah.
Baca Juga: #AyahSIAP Mulai Rencanakan Tabungan Pendidikan Anak Sejak Dini, Simak Strategi Cerdasnya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR