Nakita.id – Kejadian tragis dialami oleh seorang bayi berusia 13 bulan bernama Poppi Worthington asal Inggris.
Bayi cantik ini ditemukan meninggal secara mendadak di rumahnya pada Desember 2012 lalu.
Padahal, sebelumnya bayi ini sangat sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit serius.
Saat ditemukan, terdapat pendarahan yang tidak wajar pada tubuh si kecil Poppi.
BACA JUGA:Intip Yuk Kesederhanaan Rumah Jagdish Dewasa, Mantan Suami Anandhi
Pihak kepolisian memeriksa kejadian itu, namun tidak menemukan adanya kemungkinan bayi itu di bunuh.
Kasus ini sempat vakum selama beberapa tahun.
Hakim Peter Jackson menemukan bahwa Polisi Cumbria selama ini tidak melakukan penyelidikan nyata, meskipun ahli patologi mengungkapkan bahwa luka bayi tersebut karena kejahatan seksual.
Ayah Poppi sempat menghilang dan selalu menghindari persidangan, hingga akhirnya pada 15 Januari kemarin ia keluar dari persembunyian dan disidang.
BACA JUGA:Suhu Ekstrim di Siberia -67⁰C, Bulu Mata Penduduk Sampai Membeku
Setelah memakan waktu yang cukup lama, akhirnya kasus ini diselidiki kembali dan hakim mengatakan bahwa kemungkinan adanya penyerangan seksual kepada Poppi sebelum ia meninggal.
Dugaan ini semakin diperkuat dengan kesaksian ibu Poppi yang mengatakan bahwa kondisi bayinya sebelumnya sangat sehat, hingga pada suatu malam Poppi dibawa turun oleh ayahnya selama 8 jam dan Poppi kemudian meninggal.
Kabar terbaru, ditemukan DNA Poppi pada alat vital ayahnya setelah kematiannya.
BACA JUGA:Masih Ingat Oyku-Ayaz Pemain 'Cinta di Musim Cherry'? Begini Kabarnya Sekarang
Ibu Poppi begitu hancur hatinya dan menangis histeris mendengar hal tersebut.
Ia benar-benar tidak habis pikir dengan kelakuan suaminya.
Kasus ini masih belum selesai dan masih ada persidangan selanjutnya untuk vonis hukuman kepada ayah Poppi.
Kisah ini benar-benar tragis dan kejam ya Moms.
Seorang ayah yang seharusnya melindungi anaknya justru melakukan hal yang sangat tidak terpuji.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | thesun.co.uk |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR