1. Penggunaan kontrasepsi
Bercak darah biasanya normal terjadi pada penggunaan kontrasepsi selama 3 bulan pertama.
Penggunaan beberapa jenis kontrasepsi tertentu bahkan memicu timbulnya bercak darah.
Perubahan penggunaan kontrasepsi berjenis pil salah satunya. Pergantian jenis pil KB yang digunakan dapat berdampak pada dinding uterus. Keadaan inilah yang memicu timbulnya bercak darah.
2. Ovulasi dan kehamilan
Baca Juga: Ciri-Ciri Hamil Muda yang Jarang Moms Sadari, Muncul Bercak Darah Seperti Menstruasi!
Pada beberapa wanita, bercak darah biasanya muncul bersamaan dengan ovulasi kurang lebih 1 minggu sebelum siklus menstruasi.
Munculnya bercak darah ini biasanya diikuti dengan timbulnya rasa nyeri.
Sedangkan bercak darah yang terjadi di tahap awal kehamilan, terjadi setelah kira-kira 1 minggu setelah sel telur dibuahi.
Sel telur akan menempel dengan dinding rahim dan menyebabkan pendarahan implantasi.
3. Stress
Source | : | healthfully.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR