Jangan Panik Moms! Ternyata Ini Penyebab Munculnya Bercak Darah Saat Tidak sedang Datang Bulan
Nakita.id - Salah satu dari banyak keluahan perempuan tentang haid adalah adanya keluar bercak darah saat mereka sedang tidak haid.
Kalau bercak darah keluar setelah tanggal haid datang, mungkin tidak akan membuat khawatir.
Flek atau bercak darah adalah perdarahan vagina yang terjadi secara acak di luar waktu menstruasi.
Hampir setiap wanita pernah mengalami masalah ini dalam hidupnya.
Namun, flek dapat mengkhawatirkan jika kita tidak sedang menunggu datang bulan, mungkin karena warnanya yang begitu mirip dengan darah.
Jika terjadi sesekali dan cukup ringan mungkin tidak perlu dikhawatirkan karena mungkin penyebabnya adalah kadar hormon sedang yang berfluktuasi.
Sayangnya, ketika hal ini terjadi sulit untuk mengetahui penyebab pastinya tanpa mengunjungi dokter.
Namun Moms juga bisa mengetahui beberapa penyebab munculnya bercak darah saat tidak sedang haid. Yuk simak berikut ini.
1. Penggunaan kontrasepsi
Bercak darah biasanya normal terjadi pada penggunaan kontrasepsi selama 3 bulan pertama.
Penggunaan beberapa jenis kontrasepsi tertentu bahkan memicu timbulnya bercak darah.
Perubahan penggunaan kontrasepsi berjenis pil salah satunya. Pergantian jenis pil KB yang digunakan dapat berdampak pada dinding uterus. Keadaan inilah yang memicu timbulnya bercak darah.
2. Ovulasi dan kehamilan
Baca Juga: Ciri-Ciri Hamil Muda yang Jarang Moms Sadari, Muncul Bercak Darah Seperti Menstruasi!
Pada beberapa wanita, bercak darah biasanya muncul bersamaan dengan ovulasi kurang lebih 1 minggu sebelum siklus menstruasi.
Munculnya bercak darah ini biasanya diikuti dengan timbulnya rasa nyeri.
Sedangkan bercak darah yang terjadi di tahap awal kehamilan, terjadi setelah kira-kira 1 minggu setelah sel telur dibuahi.
Sel telur akan menempel dengan dinding rahim dan menyebabkan pendarahan implantasi.
3. Stress
Stres ternyata mampu melepaskan hormon kortisol dan akhirnya menurunkan level hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.
Kondisi ini kemudian mengacaukan siklus menstruasi Moms dan kemudian menimbulkan bercak darah kira-kira seminggu sebelum siklus menstruasi biasa dimulai.
Baca Juga: Berita Kesehatan Terbaru: Ada Bercak Darah pada Mata, Apa Penyababnya?
4. Luka fisik
Hubungan seksual terkadang dapat menyebabkan bercak darah bila penetrasi terlalu dalam.
Hal ini dikarenakan adanya iritasi pada vagina maupun serviks. Kasus ini juga sering kali dijumpai pada perempuan mendekati masa menopause mereka.
Hal tersebut disebabkan mengeringnya vagina mendekati masa menopause.
5. Uterine fibroid
Uterine fibroid adalah pertumbuhan sel tidak normal, namun jinak, yang terjadi pada uterus.
Moms tak harus merasa khawatir dengan kondisi ini, kecuali ini mengganggu aktivitas sehari-hari.
Uterine fibroid biasa terjadi pada wanita berusia 30 hingga 40 tahun.
Source | : | healthfully.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR