"Jadi anak itu rupanya kangen dengan ibu kandungnya yang kini berada di Medan namun tidak kesampaian diduga yang memicu korban nekat loncat dari atas jembatan Rejoto," ungkap Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M. Sulkan, kepada Surya.co.id (grup TribunJatim.com), Senin (26/10/2020).
Sulkan mengatakan korban putus asa lantaran keinginannya untuk mengunjungi ibunda di Medan kandas lantaran lokasinya yang berada jauh dari Kota Mojokerto.
Apalagi, korban semakin nelangsa lantaran dia sudah berulang kali menghubungi ibunya melalui sambungan telepon namun tidak terhubung.
"Korban ingin mengunjungi ibunya tapi komunikasi dengan bersangkutan sudah putus dan nomor Handphone juga tidak aktif diduga mengakibatkan korban berpikiran buntu judek sehingga diduga memicu perbuatan yang mencelakai dirinya sendiri," jelasnya.
Menurut dia, korban tinggal di Kota Mojokerto bersama saudaranya yaitu adik dari kakek almarhum ayahnya yang sudah meninggal 13 tahun silam.
Sedangkan, ibunya menikah lagi dan menetap di wilayah Medan.
bunuh dirBaca Juga: Peneliti Ungkap Rutin Konsumsi Kopi Bisa Meringankan Depresi hingga Menurunkan Risiko Bunuh Diri Sebanyak 50 Persen
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Source | : | TribunMojokerto.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR