"Informasinya, anak ini membandingkan dengan temannya yang bisa berkumpul dengan orang tuanya sedangkan korban tidak. Korban rindu sama orang tuanya dan sempat komunikasi dengan ibunya namun sekarang sudah tidak bisa dihubungi," terangnya.
Korban sempat tidak sadarkan diri usai meloncat dari atas jembatan Rejoto ketinggian sekitar 10 meter dari dasar aliran air Sungai Ngotok.
"Korban dievakuasi di rumah sakit telah sadarkan diri yang mengalami lecet pada bagian tangan," ucap M.Sulkan.
Ditambahkannya, korban menjalani perawatan dan diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
korban kini diasuh oleh pihak keluarga perempuan yang berjanji menjaga dan mengawasi dia agar tidak sampai berbuat nekat mengakhiri hidupnya.
"Sudah kami serahkan bersangkutan ke keluarga perempuan yang sanggup mengawasi korban biar tidak melakukan seperti itu lagi (Percobaan bunuh diri, Red)." tandasnya.
(Artikel ini telah tayang di TribunMojokerto.com dengan judul "Siswi SMA Mojokerto Nekat Terjun dari Jembatan Rejoto, Putus Asa Tak Bisa Bertemu Ibunda di Medan")
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Source | : | TribunMojokerto.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR