Masalah tidak selesai sampai disini, kemudian muncul masalah baru, yaitu Dhani menggugat Maia atas hak nama dari Ratu, dan kemudian melarang Maia untuk memakai nama tersebut.
Inilah awal keruntuhan masa kejayaan Ratu dan akhirnya karena masih terikat kontrak dengan Sony BMG maka Maia terpaksa harus mencari nama lain untuk albumnya tersebut.
Pada tahun 2008, Maia bersama rekan barunya Mey Chan memperkenalkan grup barunya duo Maia dan merilis album kompilasi bertajuk Maia & Friends.
Album mereka mencetak single seperti "Ingat Kamu" dan "E.G.P".
Pada 2009, duo Maia merilis album bertajuk Sang Juara dan Album mereka mencetak single seperti 'Pengkhianat Cinta' dan 'Serpihan Sesal' serta 'Sang Juara' yang didedikasikan untuk para olahragawan Indonesia.
2. Bintang Iklan
Saat Ratu 'naik daun', Maia mulai membintangi iklan, beberapa di antaranya dibintangi oleh dirinya sendiri dan bersama grupnya.
Pada 2005 dia sempat di kontrak untuk membintangi sebuah iklan rambut, dan beberapa kali membintangi iklan product elektronik dan otomotif (diantaranya adalah Sharp dan Honda) bersama rekan satu grupnya, Mulan.
Bersama Mey Chan, Maia juga dikontrak operator seluler XL. Dia juga meng-endorse sejumlah produk melalui media sosial.
3. Label Rekaman
Le Moesik Revole adalah nama label rekaman milik Maia. Tak asal musisi muda yang dicomot untuk diorbitkan.
Kata Maia, kalau misal bentuknya band, mereka harus bisa mengarang lagu sendiri. Selain itu, ketampanan juga menjadi syarat bagi para musisi jika ingin diorbitkan label Maia.
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR