Menurut Ezgi Dokuzlu, ayah adalah tempat pertama anak belajar bagaimana cara bertindak dan berperilaku dalam lingkungan sosial.
1. Harga diri dan kepercayaan diri
Ayah yang dapat mendukung dan meyakinkan anak sangat baik untuk perkembangan percaya diri mereka.
Bagi anak perempuan yang tidak punya hubungan dekat dengan ayah, biasanya mereka sering mengalami rasa rendah diri.
Dokuzlu mengatakan, menjadi ayah karenanya lebih dari sekadar ikatan biologis dan membutuhkan upaya aktif untuk membangun hubungan.
Baca Juga: Rumah Tangga Terasa Tak Nyaman? Coba Jadi #AyahSIAP dengan Hindari Pantangan Ini
2. Komunikasi
Secara tradisional ayah dianggap sebagai pencari nafkah tunggal sementara ibu dibiarkan mengurus semua keperluan rumah.
Sedangkan ayah masa kini harus menjadi teman baik bagi anak-ankanya, serta membuat tugas ibu menjadi lebih mudah.
Penting bagi ayah untuk terbuka pada komunikasi, terlibat dalam melakukan pekerjaan di sekitar rumah dan dalam merawat anak-anak untuk membantu memfasilitasi dinamika keluarga yang lebih baik.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR