Salah satu peneliti dalam penelitian tersebut, Mario Milona mengatakan bahwa masker tidak hanya mencegah droplet orang menular ke orang lain.
Namun juga dapat menghindari partikel atmosfer (aerosol) yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi ketika berbicara.
Aerosol ini bisa bertahan di udara hingga puluhan menit dan terbawa angin beberapa meter.
Penelitian lain yang dilakukan tim peneliti yang dipimpin oleh profesor dari Texas A&M University juga mengungkapkan betapa pentingnya untuk mengenakan masker.
Dalam studinya, tim peneliti menemukan bahwa tidak mengenakan masker akan meningkatkan peluang seseorang terinfeksi virus.
Jadi yuk #IngatPesanIbu untuk mematuhi perilaku 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun).
#NakitaCovid-19
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR