Terbukti, Begini Kata Penelitian Soal Penggunaan Masker yang Ampuh Bantu Cegah Manusia Terinfeksi Virus Corona
Nakita.id - Salah satu cara agar Moms dan keluarga tidak terinfeksi virus corona yakni dengan menggunakan masker.
Menggunakan masker disebut bisa menghalau virus yang akan masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan lubang hidung.
Sebuah kasus telah membuktikan bahwa penggunaan masker cukup ampuh untuk mencegah masuknya virus corona.
Melansir dari Kompas.com, dua penata rambut di Missouri, Amerika Serikat terinfeksi virus corona.
Sebelumnya, mereka telah berinteraksi dengan 140 klien dan 6 rekan kerjanya.
Tak disangka, departemen kesehatan menyimpulkan bahwa tidak ada klien dan rekan kerja yang terinfeksi Covid-19 dari penata rambut tersebut.
Hal ini ternyata tak lepas dari bagaimana salon Great Clips, tempat penata rambut bekerja melakukan berbagai langkah keamanan untuk mengurangi potensi penyebaran virus dengan mengharuskan penata rambut dan pelanggan untuk mengenakan masker.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Pakai 4 Masker Ini Dijamin Ampuh Lindungi Diri dari Virus Corona di Luar Rumah
Selain itu, prosedur ketat pun dilakukan.
"Ini adalah berita baik bagaimana masker dapat mencegah Covid-19," ungkap Clay Goddard, Kepala Departemen Kesehatan Springfield-Greene seperti dikutip dari Live Science, Senin (15/6/2020).
Keefektifan penggunaan masker untuk menghalau virus corona juga dibuktikan dengan penelitian yang diterbitkan oleh Proceedings of the National Academy of Sciences.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 dengan Selalu Terapkan Perilaku 3M, Jangan Sampai Terlewat!
Penelitian ini meneliti kemungkinan infeksi dan bagaimana virus ditularkan dari orang ke orang.
Melalui tren serta prosedur mitigasi di China, Italia, dan New York, peneliti menemukan bahwa menggunakan masker mengurangi jumlah infeksi lebih dari 78.000 orang di Italia dari 6 April-9 Mei dan lebih dari 66.000 orang di New York dari 17 April-9 Mei.
"Kami menyimpulkan bahwa mengenakan masker berhubungan dengan cara paling efektif untuk mencegah penularan antar manusia dan peluang untuk menghentikan pandemi," papar Renyi Zhang, peneliti dari Texas A&M University, seperti dikutip dari Science Daily, Senin (15/6/2020).
Salah satu peneliti dalam penelitian tersebut, Mario Milona mengatakan bahwa masker tidak hanya mencegah droplet orang menular ke orang lain.
Namun juga dapat menghindari partikel atmosfer (aerosol) yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi ketika berbicara.
Aerosol ini bisa bertahan di udara hingga puluhan menit dan terbawa angin beberapa meter.
Penelitian lain yang dilakukan tim peneliti yang dipimpin oleh profesor dari Texas A&M University juga mengungkapkan betapa pentingnya untuk mengenakan masker.
Dalam studinya, tim peneliti menemukan bahwa tidak mengenakan masker akan meningkatkan peluang seseorang terinfeksi virus.
Jadi yuk #IngatPesanIbu untuk mematuhi perilaku 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun).
#NakitaCovid-19
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR