Ia menuturkan, operasi yang ia lakukan sukses menambah kepercayaan diri dan membantunya menghilangkan kenangan masa kecil yang menyedihkan.
Libby menceritakan kepedihannya karena penyakitnya membuat ia diolok oleh banyak orang.
Bahkan, ia mengubah namanya yang semula Elizabeth menjadi Libby untuk mengusir kenangan buruk dari namanya itu.
Bagaimana tidak, sebanyak 6.000 bintil tumor memenuhi tubuh Libby.
Operasi khusus selama lima jam, menjadi harapan terakhir Libby untuk menghilangkan tumor yang menyakitkan itu.
Baru kemudian, Libby berani memperlihatkan kulitnya di depan umum dengan harapan ia bisa menggalang dana untuk pengobatannya.
Pelukan ringan, bahkan pancuran air saat mandi sangat menyiksa Libby.
Tidak selesai sampai disitu, banyak orang mencibir Libby seperti seorang pemain sirkus yang aneh.
Rupanya, kondisi Libby dialami oleh ibu dan neneknya dimana terdapat ratusan tanda lahir di kulit dan berkembang semakin banyak.
Sejak kecil, Libby dolok-olok seperti kodok karena kelainan yang dimilikinya.
Tonton Sisi Baru dari Kisah Legendaris yang Telah Dinanti dalam Disney’s 'Mufasa: The Lion King'
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR