Cuci setiap setelah dipakai
Perlu diketahui, sesingkat apa pun kita menggunakan masker, sudah terkumpul cairan yang berasal dari pernapasan, saat bicara, tertawa, bersin, serta peluang kontaminasi yang berasal dari luar tubuh penggunanya.
"Kami telah mengujinya dan menemukan virus ada di bagian dalam juga luar masker, ini berlaku baik untuk masker medis juga masker kain," kata peneliti penyakit menular di University of New South Wales, Prof. Raina Maclntyre.
Disiplin mencuci masker kain penting dilakukan, terutama bagi Anda yang kerap kontak dengan orangtua atau mereka yang rentan terinfeksi virus.
Ahli kimia di University of California, Prof. William Ristenpart menemukan bahwa virus influenza dapat menyebar melalui partikel debu.
Dalam studi lain, Ristenpart menunjukkan bahwa partikel debu juga keluar dari selembar masker kain selama pemakaian normal.
Oleh karena itu, bisa dibayangkan jika masker itu digunakan oleh seseorang yang terinfeksi. Artinya, virus akan dengan mudah menyebar.
“Tentu saja, Anda tidak bisa mencucinya setiap 20 menit, tapi mencucinya setiap lima atau enam hari itu terlalu lama," kata Ristenpart.
Proses pencucian rutin setelah pemakaian juga berlaku bagi masker yang memiliki filter atau saringan.
Bagaimana cara mencuci masker kain?
Mencuci masker dengan air panas adalah cara terbaik yang bisa dilakukan.
"Mencucinya harus dilakukan di air dengan temperatur minimal 60 derajat dan menggunakan sabun," kata Maclntyre.
Maclntyre sebelumnya telah melakukan penelitian terhadap pekerja kesehatan di Vietnam.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR