Mencuci Masker Kain Tak Boleh Asal, Begini Cara Terbaik Merawatnya Setelah Selesai Digunakan
Nakita.id - Menjaga kesehatan diri sangat penting dilakukan, terlebih di tengah pandemi virus corona sekarang ini.
Mencegah penularan virus corona bisa dilakukan dengan selalu mencuci tangan, menjaga jarak dan yang tak kalah penting memakai masker setiap kita beraktivitas.
Penggunaan masker penting demi menghindari penularan dari virus corona.
Maka dari itu, kita juga perlu mengetahui bagaimana cara merawat masker kain.
Namun, yang kerap diabaikan, penanganan penggunaan masker kain sehingga efektif mencegah virus.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 dengan Selalu Terapkan Perilaku 3M, Jangan Sampai Terlewat!
Tidak jarang, banyak yang menyimpan masker di dalam tas atau saku, kemudian memakainya kembali dengan alasan belum lama dipakai. Alasan ini tak bisa dibenarkan.
Melansir The Guardian, 23 Oktober 2020, masker kain sebaiknya dicuci setiap kali setelah digunakan. Bisa saja dikenakan kembali setelah digunakan sesaat.
Tetapi, pastikan proses pelepasan, penyimpanan, hingga pemakaian setelahnya benar-benar aman.
Misalnya, mulai dari melepasnya dengan memegang bagian talinya, kemudian menyimpannya di tas yang tertutup, tangan selalu dibersihkan dengan hand sanitizer sebelum dan sesudah menggunakan masker.
Selain itu, terlalu sering menyimpan masker bekas pakai dan menggunakannya kembali bisa menambah potensi penularan.
Cuci setiap setelah dipakai
Perlu diketahui, sesingkat apa pun kita menggunakan masker, sudah terkumpul cairan yang berasal dari pernapasan, saat bicara, tertawa, bersin, serta peluang kontaminasi yang berasal dari luar tubuh penggunanya.
"Kami telah mengujinya dan menemukan virus ada di bagian dalam juga luar masker, ini berlaku baik untuk masker medis juga masker kain," kata peneliti penyakit menular di University of New South Wales, Prof. Raina Maclntyre.
Disiplin mencuci masker kain penting dilakukan, terutama bagi Anda yang kerap kontak dengan orangtua atau mereka yang rentan terinfeksi virus.
Ahli kimia di University of California, Prof. William Ristenpart menemukan bahwa virus influenza dapat menyebar melalui partikel debu.
Dalam studi lain, Ristenpart menunjukkan bahwa partikel debu juga keluar dari selembar masker kain selama pemakaian normal.
Oleh karena itu, bisa dibayangkan jika masker itu digunakan oleh seseorang yang terinfeksi. Artinya, virus akan dengan mudah menyebar.
“Tentu saja, Anda tidak bisa mencucinya setiap 20 menit, tapi mencucinya setiap lima atau enam hari itu terlalu lama," kata Ristenpart.
Proses pencucian rutin setelah pemakaian juga berlaku bagi masker yang memiliki filter atau saringan.
Bagaimana cara mencuci masker kain?
Mencuci masker dengan air panas adalah cara terbaik yang bisa dilakukan.
"Mencucinya harus dilakukan di air dengan temperatur minimal 60 derajat dan menggunakan sabun," kata Maclntyre.
Maclntyre sebelumnya telah melakukan penelitian terhadap pekerja kesehatan di Vietnam.
Jika dibandingkan masker medis, masker nonmedis atau masker kain memiliki risiko yang lebih besar dalam mendatangkan penyakit kepada penggunanya.
Risiko ini bukan karena masker atau material yang digunakan, tetapi karena kebanyakan masker kain sering kali dicuci dengan tangan.
"Para pekerja kesehatan yang menggunakan masker kain dan mencucinya di laundry rumah sakit, mereka terlindungi dengan baik sebagaimana mereka memakai masker medis," jelas dia.
Namun, mengutip laman CDC, mencuci menggunakan tangan bisa saja dilakukan.
Caranya, merendam masker selama 5 menit menggunakan larutan pemutih yang mengandung natrium hipoklorit sebanyak 5.25-8.25 persen.
Setelah itu, buang larutan itu dan bilas masker dengan air dingin atau suhu ruangan.
Baca Juga: Tak Bisa Digunakan Sembarangan, Ini 5 Langkah Memakai Masker yang Sehat dan Aman dari Kemenskes
Sebelum digunakan, Anda juga harus memastikan masker telah dikeringkan secara maksimal.
Ini bisa dilakukan dengan bantuan alat maupun dengan memanfaatkan sinar matahari secara langsung.
Perlu wadah terpisah
Masyarakat juga disarankan menyimpan masker di tas atau tempat khusus yang terpisah.
Tujuannya, agar masker tidak terkontaminasi dengan kotoran atau virus lain yang ada di wadah lainnya.
Tas yang biasa digunakan untuk membawa barang, tingkat higienitasnya dinilai rendah karena kerap disentuh tangan yang belum tentu bersih.
Oleh karena itu, memiliki wadah khusus untuk menyimpan masker yang baru sebentar digunakan dan ingin menggunakannya sangat disarankan.
Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk selalu #IngatPesanIbu yaitu mematuhi perilaku 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun).
Patuhi pula terhadap protokol kesehatan dan selalu menjaga diri untuk melindungi orang terdekat, termasuk ibu kita.
#NakitaCovid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perhatikan, Ini Cara Merawat Masker Kain
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR