Nakita.id - Rupanya Moms perlu menemukan posisi menyusui yang benar.
Sebelum menumukannya, Moms perlu pastikan bahwa cara menyusuinya pun sudah benar.
Perlu pastikan bahwa Moms menyusui tidak di puting saja, melainkan memasukkan seluruh areola ke mulut Si Kecil.
Setelah memahaminya, Moms juga perlu menemukan posisi menyusui yang benar.
Menyusui tidak menggunkan cara dan posisi yang benar justru akan menimbulkan masalah.
Posisi menyusui yang benar sendiri terdapat 5 jenis yang bisa Moms.
Cradle
Posisi cradle dilakukan oleh Moms dengan cara duduk, baik di tempat tidur atau pun kursi.
Posisi ini mengharuskan posisi Moms dan Si Kecil sejajar ketika menyusui sehingga kepala sekaligus badan menghadap ke Moms.
"Dadanya nempel sama dada ibu, perutnya nempel sama perut ibu, terus dagu si bayi nempel ke payudara ibu," jelas konselor ASI dr. Sarah Audia Hasna.
Kembali lagi dr. Sarah mengingatkan untuk memasukkan seluruh areola ke mulut Si Kecil.
"Bayi itu mulutnya harus mencakup seluruh areola. Kalau areolanya gede banget atau putingnya nonjol itu sebagian besar areola," jelasnya.
Cross cradle
Cara ini mirip dengan cradle, hanya saja posisinya menyamping.
Untuk posisi ini, Moms memegang bayi dengan satu tangan.
Sementara tangan satunya digunakan untuk menyangga payudara yang tengah digunakan untuk menyusui.
Football position
Untuk menyusui dengan posisi ini, Moms perlu memegang Si Kecil layaknya membawa bola.
Buatlah Si Kecil menyusu dari samping sehingga kepalanya berada di depan payudara, sementara badan hingga kaki berada di samping luar tubuh Moms.
"Itu biasanya bagus untuk kasus-kasus sumbatan ASI yang ada di samping payudara. Jadi bayinya bisa ngeluarin dari situ," ujar dr. Sarah.
Posisi ini juga cocok bagi Moms yang perlu mengejar setoran ASI untuk esok hari sehingga Si Kecil menyusu di payudara kanan sementara payudara kiri dipompa ASInya.
"Football position bisa juga untuk menyusui bayi kembar jadi dia kan posisinya nyamping jadi yang kembar satunya kanan kembar satunya kiri," ujar dr. Sarah.
Posisi tiduran miring
Biasanya posisi ini digunakan bagi Moms yang melakukan persalinan sesar.
Sementara kalau bisa duduk, dr. Sarah lebih menganjurkan untuk menyusui sambil duduk terlebih dahulu.
"Kalau ibunya duduknya udah bagus, menyusuinya udah bagus mau sambil tiduran gak apa-apa," ujar dr. Sarah.
Baca Juga: Perhatikan Beberapa Makanan Penambah ASI yang Aman Dikonsumsi, Benarkan Kandungannya Sudah Sesuai?
Hanya saja dr. Sarah mewanti-wanti untuk memastikan Si Kecil tidak tertindih oleh badan moms.
"Cuma hati-hati ibunya nyamping bayinya juga nyamping jangan sampai niban si bayi," ujarnya.
Posisi tiduran seperti IMB
Posisi selanjutnya yaitu seperti saat inisiasi menyusu dini atau IMB, di mana Moms tiduran dan Si Kecil berada di atas.
Posisi ini baik digunakan ketika Si Kecil sudah mulai besar atau ASI tengah deras.
"Kasus-kasus bayi sudah lebih besar, aliran ASI ibunya lagi deres-deresnya. Nah buat kita memperlambat flow ibunya berbaring jadi bayinya di atas," jelas dokter yang praktik di Brawijaya Clinic Kemang.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR