Jika memungkinkan, lakukan observasi untuk lebih mengenali hewan peliharaanmu.
Untuk kucing, lakukan lebih banyak observasi karena mereka bisa melompat-lompat dan lebih penasaran.
"Hati-hati dalam menempatkan setiap tanaman. Pahami betul apa yang kira-kira menarik perhatian kucing dan anjingmu," kata dokter hewan dari Michael Good, Marietta, seperti dilansir the Atlanta Journal-Constitution.
Jika kamu mau meninggalkan mereka, misalnya pergi atau tidur, pastikan sudah mengamankan mereka.
Misalnya, menitipkannya ke tetangga atau memastikan mereka berada di ruangan yang berbeda dengan taanaman tersebut.
Baca Juga: Coba Deh Taruh 5 Tanaman Ini di Pojok Dapur, Perubahan Luar Biasa Ini Bisa Langung Terasa di Ruangan
2. Jauhkan dari tanaman beracun
Jika memang kucing atau anjing peliharaanmu tidak bisa menjauhkan diri dari tanaman, cobalah mencari tahu apakah tanaman hias yang ada di rumahmu berbahaya jika mereka menelannya.
Untuk kucing, tanaman hias yang umumnya bisa menyebabkan reaksi toksik antara lain rubber plants atau ficus, berbagai jenis philodendron, snake plants, hingga begonia.
Sementara untuk anjing hanya ada beberapa tanaman hias yang dianggap beracun, seperti ficus, pakis renda dan tanaman lidah mertua.
Jika kamu kesulitan memilih jenis tanaman hias yang aman untuk peliharaan, cobalah berkonsultasi dengan penjual tanaman atau mengumpulkan banyak informasi sebelum membeli.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR