Menurut seorang dokter kandungan, dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari Sp.OG bahwa hampir semua metode kotrasepsi dapat digunakan saat menyusui.
"Hampir semua metode kontraksepsi dapat digunakan sebagai KB pasca persalinan seperti MAL (metode amenorhea laktasi), KB IUD, KB Implan, kontrasepsi progesti, kondom, dan kontrasepsi mantap/sterilisasi.
Tetapi sebagai dokter kandungan, dr. Yeni memiliki saran khusus bagi ibu menyusui yang ingin menggunakan alat KB.
Baca Juga: Pil KB Dapat Dikonsumsi Sebulan Sekali, Menurut Penelitian Terbaru
Dari semua jenis alat KB, dr. Yeni paling menyarankan penggunakan alat kontrasepsi dalam rahim atau IUD.
"Alat kontrasepsi dalam rahim atau IUD merupakan pilihan kontrasepsi pascapersalinan yang aman, efektif, penggunaannya bisa digunakan dalam jangka panjang," ujar dr. Yeni.
dr. Yeni menyebutkan bahwa KB IUD ini tingkat efektivitasnya tinggi karena mencapai 99,2-99,4%.
Selain itu, IUD tidak memiliki efek samping hormonal, tidak memengaruhi ASI, dan tidak memengaruhi hubungan seksual.
Di samping itu, dr. Yeni juga menyebutkan jenis alat KB yang tidak disarankan ibu menyusui.
Baca Juga: Kelebihan KB Spiral Dibandingkan Alat Kontrasepsi Lainnya, Apa Saja?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR