Nakita.id - Seorang ibu asal Selandia Baru bernama Sarah Bowers (31) melihat ada kejanggalan di mata anaknya, Mason pada 2015 lalu.
Ia melihat ada cahaya emas samar di mata bayi laki-lakinya yang saat itu berusia 16 minggu, setelah melihat foto dirinya bermain di bak mandi.
Setelah kejadian tersebut, ia sepakat untuk memeriksakan kondisi anaknya.
BACA JUGA : Sedih! Baru Berusia 2 Hari Bayi Ini Terkena Stroke Begini Kondisinya
Mengejutkan, dokter menyatakan mata kiri yang bercahaya tersebut mengalami kebutaan.
Tidak ada harapan kesembuhan bagi Mason selain pengangkatan dengan tindakan operasi.
Hal itu karena Mason terkena Retinoblastoma atau coat disease.
Apa itu Coats Disease dan bagaimana Mason setelah tiga tahun?
Coat disease adalah kondisi yang sangat langka ditemukan pada anak-anak dan orang dewasa.
Kondisi tersebut terjadi perkembangan abnormal pada pembuluh darah di belakang retina mata.
Kapiler retina yang kaya darah terbelah, membocorkan bagian serum darah ke bagian belakang mata.
Kebocoran menyebabkan retina membengkak, menyebabkan sebagian atau seluruh detasemen retina.
BACA JUGA : Ibu dengan 8 Anak Kembar Ini Punya Kisah Pilu, Begini Kisahnya
Setelah diuji lebih lanjut, Nyonya Bowers diberitahu tidak ada tanda-tanda kanker di tubuh Mason, namun matanya tetap harus dikeluarkan karena dokter tidak dapat menjamin matanya bebas dari kanker.
Setelah penanganan, Mason belajar hidup dengan ‘mata palsu’.
'Saya melihat kembali semua itu dan saya tidak percaya itu bahkan terjadi. Rasanya seperti mimpi ... Saya tidak tahu bagaimana kita berhasil melewatinya, " ujar Bowers.
Sekarang hampir tiga tahun, Mason kecil telah menerima mata palsu baru.
Ia pun kini telah menjadi kakak laki-laki bagi adik perempuan barunya beberapa hari yang lalu.
"Dia mengalami tahun yang sibuk, dia terus berkembang setiap minggunya," kata Nyonya Bowers.
BACA JUGA : Seorang Bayi Kritis Akibat Orangtua Lupa Lakukan Kebiasaan Sepele Ini
Mason yang kini berusia sekitar 4 tahun merasa begitu bersemangat memiliki ‘mata baru’ sekaligus adik baru.
Perkembangan dan pertumbuhannya pun tidak terdapat masalah.
Nah Moms, dari kasus Mason kita harus belajar untuk peka terhadap kondisi Si Kecil.
Penanganan yang cepat dan tepat akan dapat menyelamatkan masa depannya.
BACA JUGA :Kumpul Keluarga Makin Seru, Sajikan Kenikmatan Menu Dessert ini Moms
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR