Tabloid-Nakita.com – Berat badan si kecil kok segitu-segitu saja ya? Di saat anak lain mengalami pertumbuhan yang cukup termasuk tinggi badan, pertumbuhan si kecil malah tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Apakah Mama perlu khawatir mengenai hal ini? Salah satu kekhawatiran yang mungkin terjadi adalah gagal tumbuh kembang anak.
Baca juga: Makan banyak, berat badan kurang
Jika berat badan dan tinggi badan si kecil tidak mengalami kenaikan secara signifikan bukan berarti si kecil mengalami gagal tumbuh. Natasha Burgert, MD, seorang dokter anak yang juga menjadi bagian dari American Academy of Pediatrics mengatakan gagal tumbuh merupakan istilah yang digunakan bagi anak yang membutuhkan perhatian khusus pada pertumbuhan alami mereka. Biasanya, kondisi ini membutuhkan pengujian dan evaluasi tambahan untuk melihat pola pertumbuhan anak.
Baca juga: Kenapa berat badan bayi tidak bertambah?
Gagal tumbuh ini sebenarnya bisa didiagonsis sejak masa bayi. Ketika melihat indikasi gagal tumbuh atau pertumbuhan yang lambat sejak bayi, dokter biasanya menyarankan aneka metode untuk mengatasinya. Tinggi dan berat badan memang menjadi indikator fungsi tubuh yang sehat serta gizi yang cukup. Inilah alasan mengapa Mama perlu rajin memeriksakan pertumbuhannya. Apalagi pada masa batita dan balita, perubahan berat badan jadi indikator yang penting.
Lalu, apa yang menyebabkan anak dalam kondisi gagal tumbuh? Faktor genetik, kemampuan tubuh menyerap nutrisi hingga pola makan dapat menjadi penyebabnya. Maka dari itu, jangan heran jika tubuh anak yang kecil karena kemungkinan Mama dan Papa punya postur tubuh yang serupa. Sehingga bisa jadi tubuhnya memang masih dalam batas normal meski terlihat kecil.
Baca juga: Normalkah berat dan tinggi anakku?
Para ahli pun menyarankan beberapa cara untuk mencegah terjadinya gagal tumbuh kembang anak. Pola makan teratur sangat membantu untuk menaikkan berat badan anak. Kandungan gizi yang lengkap dan seimbang akan membuat tubuh dapat berkembang dan bekerja untuk menyerap nutrisi dengan baik. Waktu makan yang menyenangkan dan tanpa tekanan juga dapat membantu.
(Niken/The Stir)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR