Para peneliti dari Universitas Yangzhou di China mensimulasikan dan melacak pergerakan partikel yang mengandung virus saat urinal dibilas.
Temuan mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Physics of Fluids, dengan jelas menunjukkan toilet umum bisa menjadi tempat yang "berbahaya" untuk berpotensi terinfeksi virus, terutama selama pandemi COVID-19.
Penelitian lain telah menunjukkan bahwa penularan virus melalui feses dan urin memungkinkan.
Baca Juga: Semakin Membaik, Satgas Covid-19 Ungkap Kasus Aktif di Indonesia Terus Menurun dan Kesembuhan Makin Meningkat
"Kami menggunakan metode komputasi dinamika fluida untuk memodelkan pergerakan partikel yang terjadi dengan tindakan pembilasan. Model spesifiknya adalah model volume fluida dan model fase diskrit." ujar Dr Xiangdong Liu selaku peneliti yang dilansir dari Mirror.co.uk.
Dr Liu menjelaskan bahwa menyiram urinoir, seperti menyiram toilet, melibatkan interaksi antara muka, gas dan cairan.
Hasil dari pembilasan menyebabkan sejumlah besar partikel aerosol dilepaskan dari urinoir, yang disimulasikan dan dilacak oleh tim China.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR