Mereka menguji teori ini pada 140 orang lanjut usia (lansia) dengan nyeri punggung bawah yang kronis.
Meskipun kedua perawatan tersebut dapat mengurangi gejala, pijat Swedia dengan minyak jahe dinilai lebih efektif untuk menekan nyeri.
Para peneliti mengatakan bahwa hasil ini ada kaitannya dengan zat zingiban dalam minyak jahe yang memiliki sifat antiperadangan.
Meredakan rasa mual
Kita dapat memetik manfaat minyak jahe untuk mengatasi masalah pencernaan, salah satunya adalah mual. Mulai dari mual yang terjadi karena kehamilan, saat dalam perjalanan (motion sickness), dan pascaoperasi.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak jahe mampu membantu dalam menangani gejala mual setelah operasi perut. Tingkat mual pada pasien yang menggunakan minyak ini lebih rendah daripada mereka yang menggunakan plasebo.
Menangani gejala cold sore (herpes simpleks)
Minyak jahe dikatakan mampu mengurangi gejala cold sore atau infeksi herpes simpleks. Sebuah studi pada hewan menemukan bahwa mengoleskan minyak jahe ke kulit akan menghangatkan sekaligus mengurangi iritasi akibat cold sore.
Namun sebelum mengaplikasikan minyak jahe, kita disarankan untuk melarutkannya terlebih dulu dengan carrier oil. Misalnya, minyak almond, minyak jojoba, dan minyak kelapa.
Baca Juga: Cara Mudah Turunkan Berat Badan, Cukup Andalkan Satu Bahan yang Ada di Dapur Rumah Ini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR