Berniat Hadiri Acara Keluarga Besar di Masa Pandemi? Ini yang Perlu Dilakukan untuk Turunkan Risiko Penularan Covid-19
Nakita.id - Sudah satu tahun berlalu sejak kasus pertama virus corona di China ditemukan.
Tidak bisa dipungkiri kalau kehadiran Covid-19 mengubah tatanan hidup manusia.
Mulai dari aktivitas sehari-hari, aktivitas bekerja, aktivitas sekolah, bahkan sampai pada berkumpul dengan sanak saudara.
Baca Juga: Mengapa Harus Takut, Bersepeda di Tengah Pandemi Covid-19 Tetap Aman dengan Contek Tips Berikut
Baca Juga: Semua Punya Kesempatan Sembuh dari Covid-19, Satu Pasien Sembuh Ungkap Kisah Perjuangannya Lawan Virus Corona
Meski anjuran tidak bepergian masih digaungkan, masih ada masyarakat yang merencanakan liburan atau bahkan menghadiri acara keluarga besar.
Hal ini pun memicu kekhawatiran, mengingat kontak dengan penderita Covid-19 bisa menularkan virus ini.
Melansir dari Kompas.com, Direktur Pusat Kepemimpinan dalam Praktik Kesehatan Masyarakat di Universitas South Florida, dr. Marissa Levina mengingatkan tentang risiko penularan Covid-19 yang masih bisa terjadi di mana saja.
"Orang-orang mungkin ingin kembali normal. Tapi, jika kita lengah sekarang, itu bisa sangat bermasalah, apalagi saat ini sudah memasuki musim flu," katanya seperti dilansir Today.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga mengingatkan kalau tatap muka dengan keluarga bahkan yang tinggal satu atap tetap bisa berisiko menularkan virus corona.
Pertemuan keluarga besar bisa menularkan Covid-19 bergantung pada sejumlah faktor, yakni di mana lokasi pertemuan, berapa orang yang berkumpul, serta dari mana mereka berasal.
Baca Juga: 'Ngidam' Makan di Restaurant All You Can Eat Padahal Lagi Pandemi Covid-19? Begini Tips Aman yang Bisa Diterapkan
Langkah yang perlu dilakukan untuk meminimalisir penularan Covid-19 saat menghadiri acara keluarga adalah dengan melakukan pertimbangan.
Pastikan lingkungan lokasi amam dari infeksi, orang di atas 60 tahun serta memiliki masalah kesehatan tidak dianjurkan hadir.
Rapid test atau swab test juga bisa dilakukan sebelum pertemuan keluarga dilakukan.
Jika risiko penularan tinggi, pastikan tamu yang hadir terbatas atau pertimbangkan untuk tetap berada di rumah.
Cara lain tentu saja dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.
Baca Juga: Muncul Tren Baru, Benarkah Memakai Kacamata Bisa Turunkan Risiko Tertular Covid-19?
Baca Juga: Penemuan Penting! Memakai Masker Ternyata Buat Semua Orang Tinggalkan Kebiasaan Buruk Ini
Pilihan lain adalah dengan memastikan ventilasi ruangan baik, hindari kontak fisik dengan kerabat, serta jangan datang jika kondisi kesehatan sedang menurun.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR