Sedangkan teman lainnya merekam menggunakan ponsel mereka.
Meski tidak terlalu dekat dengan korban, pada video tersebut terdengar erangan dari gadis yang tak berdaya di tanah.
Ada saat dimana seorang lelaki datang dan memasangkan stempel pada kepala gadis tersebut.
Beberapa gadis memegang kepalanya sedangkan yang lain merekam kejadian itu.
Bibi gadis malang tersebut mengunggah video di akun sosial medianya saat sehari setelah kejadian penyerangan.
Ia meminta ke pada publik untuk memberitahukan siapa gerombolan yang menyerang keponakannya secara brutal.
Akhirnya ia mengambil jalur hukum untuk menyelesaikan kasus pembully-an ini.
BACA JUGA: Kasihan, Siswi SMA di Korea Ini Malah Di-bully Setelah Operasi Plastik
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR