Semua Punya Kesempatan Sembuh dari Covid-19, Satu Pasien Sembuh Ungkap Kisah Perjuangannya Lawan Virus Corona
Nakita.id - Banyak pasien Covid-19 yang telah berhasil sembuh, Moms.
Seperti AK, salah satu pegawai Kemenad Jember.
Sebelumnya harus menjalani isolasi di Rumah Sakit Dr Soebandi selama 84 hari.
AK bersedia menceritakan perjuangannya untuk sembuh dari penyakit yang menular tersebut.
Tujuannya agar masyarakat yang positif Covid-19 tidak patah semangat dalam menjalani hidup.
“19 Maret lalu saya pulang dari Surabaya ikut pelatihan haji,” kata dia, kepada Kompas.com, via telepon Selasa (6/10/2020).
Setelah tiba di Jember, seluruh badannya terasa sakit semua. AK akhirnya memeriksakan diri ke puskesmas hingga melakukan pijat.
Selanjutnya, AK memilih berobat ke rumah sakit. Saat itulah, dirinya dinyatakan tertular Covid-19.
Akhirnya, pria asal Kecamatan Puger itu harus menjalani isolasi di RS dr Soebandi.
Di rumah sakit, kondisi fisik AK mulai sembuh. Namun, pihak rumah sakit masih belum memastikan apakah virus corona sudah menghilang.
Untuk itu, dilakukan tes swab secara berulang-ulang. Hanya saja, kala itu, untuk menunggu hasil tes swab begitu lama, yakni selama 14 hari.
Akhirnya, AK menjalani isolasi di rumah sakit selama 84 hari, dari Maret hingga Juni 2020.
Baca Juga: Tak Hanya Cuci Tangan, Ahli Bocorkan Cara Mudah Tangkal Virus Corona dengan Lakukan 3 Aktivitas Ini
“Awal isolasi mandiri, saya kesulitan untuk olahraga maupun berjemur, karena tak ada fasilitas di RS,” ucap dia.
Namun, setelah beberapa bulan berlalu, rumah sakit memperbolehkan beraktivitas ringan.
Seperti olahraga dan berjemur di lingkungan khusus yang disediakan rumah sakit.
Selama di RS, tak banyak yang bisa dilakukan oleh AK. Kecuali hanya meningkatkan ibadah.
AK mengaku memiliki semangat yang kuat untuk sembuh. Sebab, kondisi tubuhnya sehat, namun dinilai terdapat virus corona.
Dia berpesan agar warga yang positif Covid-19 tak harus dibawa ke rumah sakit.
Apalagi, kondisi tubuhnya sehat, namun lebih baik isolasi mandiri.
“Tempat isolasi seharusnya yang enak, seperti di hotel,” ujar pegawai KUA tersebut.
Baca Juga: Muncul Tren Baru, Benarkah Memakai Kacamata Bisa Turunkan Risiko Tertular Covid-19?
Ketika sudah dinyatakan negatif dari Covid-19, AK masih diminta untuk isolasi mandiri di rumahnya.
Untung saja, dia memiliki rumah kosong. Dia menghabiskan waktu di sana hingga menunggu diperbolehkan kembali berkumpul dengan keluarga.
Sekarang, AK sudah menjalani rutinitas seperti biasanya. Namun, dirinya memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Sebelum terlambat, #IngatPesanIbu ya Moms untuk sering mencuci tangan, menggunakan masker saat keluar rumah, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
#NakitaCovid-19
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita 2 Pegawai Kemenag Sembuh dari Covid-19, Isolasi di RS Selama 84 Hari")
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR