Nakita.id - Perubahan kulit seperti gatal saat hamil memang normal terjadi.
Namun, sebaiknya Moms mewaspadai apabila terjadi gatal yang berlebihan saat hamil karena bisa jadi merupakan gejala dari berbagai penyakit lain.
Gatal yang terus menerus dirasakan saat hamil bisa menjadi gejala kolestatis intrahepatik.
Penyakit ini disebabkan gangguan hati yang mengganggu aliran empedu.
Meskipun tidak berisiko jangka panjang bagi kesehatan, kondisi ini dapat berbahaya bagi janin jika dibiarkan.
BACA JUGA Ternyata Koleksi Barang Mewah Angel Lelga Membuat Suaminya Melongo
Penyakit yang mengganggu fungsi hati ini menyebabkan penumpukan cairan empedu yang berfungsi mencerna lemak dalam darah.
Penumpukan cairan empedu yang terjadi terus menerus kemudian memicu rasa gatal pada perut.
Janin dengan cairan empedu yang bersifat toksik terlalu tinggi dapat menyebabkan kelahiran prematur, gawat janin hingga janin meninggal di dalam kandungan.
Lalu apa saja gejala dari rasa gatal yang berlebihan ini?
BACA JUGA Lucunya! Lihat Tingkah Bayi Bule ini Gembira Saat Makan Buah Durian
“Gatal yang terkait dengan kolestatis biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Rasa gatal biasanya semakin parah pada malam hari,” jelas Christine Miller, MD, salah seorang profesor di bidang reproduksi dari University of California School of Medicine.
Biasanya rasa gatal bisa terjadi pada seluruh tubuh namun lebih parah pada bagian telapak tangan dan kaki.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR