Antibodi adalah zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnahkan bakteri, virus atau untuk melawan toksik alias racun yang dihasilkan bakteri.
Sebuah penelitian di Australia mengatakan bahwa salah satu kelemahan virus corona ialah saat berhadapan dengan antibodi sehat.
Melansir The Guardian, Profesor Imunologi di University of Manchester, Sheena Cruickshank, menjelaskan, ketika seseorang bersentuhan dengan kuman yang belum pernah dikenali tubuh sebelumnya, orang tersebut pada dasarnya memiliki berbagai penghalang untuk mencoba menghentikan kuman itu masuk ke tubuh.
Ada pun contoh-contoh penghalang tersebut, yakni kulit, ingus, dan mikrobiome.
Sementara, di bawahnya, tubuh kita sebenarnya sudah dipenuhi oleh sel-sel epitel yang sangat sulit untuk dilalui oleh virus.
Mereka memproduksi antimikroba termasuk yang paling relevan dengan virus corona, yaitu senyawa antivirus yang cukup untuk melawanan.
Jika patogen melewati pertahanan ini, ia harus melawan sel darah putih atau sel kekebalan tubuh.
Sel-sel tersebut akan menghadapi virus tanpa disadari. Sistem ini juga merupakan dasar dari vaksinasi.
2. Detergen, sabun, pelarut lemak mampu membunuh virus corona
Salah satu kelemahan dari virus corona akan mati jika terpapar pelarut lemak, detergen, juga sabun, atau bahkan shampo, juga alkohol.
Hal itu dikarenakan susunan virus corona yang terdiri dari DNA atau RNA (inti virus), protein (bahan baku virus untuk menggandakan diri), dan lapisan lemak (pelindung luar), luluh lantak oleh sabun.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | GridHEALTHID |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR