Meningkatkan persentase molekul air di udara dapat membantu dalam beberapa cara, menurut penulis panduan. Molekul air dapat merusak selaput luar virus, sehingga memungkinkan virus hidup lebih singkat.
Selain itu, molekul air membuat tetesan kecil di mana virus menjadi lebih berat, yang menyebabkan mereka jatuh dari udara lebih cepat.
Kelembaban juga ternyata bisa memengaruhi seberapa baik tubuh kita dapat mempertahankan diri terhadap patogen dan partikel lain, termasuk virus.
Virus corona masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir, seperti mata, hidung, dan mulut. Udara dalam ruangan cenderung mengeringkan selaput itu, membuat tubuh kita lebih rentan terhadap patogen.
Baca Juga: Meski Belum Juga Usai, Presiden Joko Widodo Bagikan Kabar Baik Ini Soal Covid-19
Maka dari itu, penting untuk menjaga kelembaban sedikit lebih tinggi, karena garis pertahanan pertama tubuh akan bekerja pada tingkat yang optimal.
4. Membuka tirai agar sinar matahari masuk
Cara sederhana keempat yang bisa mencegah virus corona adalah membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah.
Ya, sinar UV dapat merusak sebagian besar mikroorganisme dan virus, termasuk virus corona.
"Kami memiliki bukti dalam literatur, bahwa sinar matahari dapat menonaktifkan virus influenza dan virus lainnya," kata Mark Fretz, salah satu penulis panduan ini dan asisten peneliti profesor di University of Oregon's College of Design.
Baca Juga: Rajin Kumur Dinilai Bisa Cegah Penularan Covid-19, Benarkah?
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | The Huffington Post |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR